Ada Pendanaan JETP Rp 300 T, PLTU Cirebon Segera Disuntik Mati

Ada Pendanaan JETP Rp 300 T, PLTU Cirebon Segera Disuntik Mati

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 21 Nov 2023 15:08 WIB
Menteri ESDM, Arifin Tasrif
Foto: Achmad Dwi Afriyadi
Jakarta -

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan proyek pensiunkan PLTU Cirebon, Jawa Barat bakal jadi prioritas investasi transisi energi Just Energy Transition Partnership (JETP) Indonesia. Proyek tersebut masuk ke dalam dokumen kebijakan dan komitmen investasi atau comprehensive investment and policy plan (CIPP) yang diluncurkan hari ini.

"Itu yang kita targetkan yang (pensiun dini PLTU) Cirebon dulu nih," ujar Arifin usai peluncuran CIPP JETP di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Selain pensiun PLTU Cirebon, Arifin menuturkan proyek lainnya yang juga akan jadi prioritas pendanaan adalah pembangunan jaringan listrik grid yang menghubungkan Jawa dan Sumatera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah setelah itu (proyek pensiun PLTU Cirebon) masuk ke transmisi lah," beber Arifin.

Proyek transmisi Jawa-Sumatera, kata Arifin, sangat penting untuk direalisasikan pasalnya selama ini Pulau Jawa seringkali mengalami kelebihan (excess) pasokan listrik.

ADVERTISEMENT

"Yang paling-paling urgent tuh yang mana, misalnya Sumatera Selatan, Sumatera Utara, ya supaya bisa. Jawa kan kelebihan, kita kirim ke Sumatera Selatan. Sumatera Selatan kelebihan kirim ke atas," papar Arifin.

Dalam dokumen CIPP, program pendanaan JETP senilai US$ 20 miliar atau sekitar Rp 308 triliun JETP difokuskan untuk membangun perekonomian rendah karbon di Indonesia.

CIPP akan dievaluasi berkala untuk menyesuaikan dengan perkembangan pasar terkini dan prioritas kebijakan. Untuk versi 2023, CIPP JETP difokuskan bagi proyek-proyek efisiensi energi dan elektrifikasi alias sektor ketenagalistrikan.

Jika ditotal, ada lima bidang investasi (investment focus area/IFA) JETP yang disepakati di dalam CIPP. Investasi total yang dibutuhkan sendiri ada US$ 97,1 miliar untuk tahun 2020-2030, jumlah itu memang lebih besar dari komitmen pendanaan yang sudah ada. Nantinya pemerintahan akan mencari alternatif pendanaan lainnya selain dari JETP.

(hal/rrd)

Hide Ads