Laporan dari Dubai

Berkat Inovasi, Bos PLN Sebut Energi Bersih Makin Murah

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 02 Des 2023 11:47 WIB
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo - Foto: detikcom/Dinda Ayu Islami
Dubai -

Energi bersih merupakan salah satu alat untuk memerangi perubahan iklim di dunia. Beberapa tahun belakangan energi bersih ini masih mahal jika dibandingkan dengan energi fosil yang selama ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat di dunia.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, untuk energi terbarukan ini semakin hari semakin murah. "Kalau kita bicara renewable energi 5-6 tahun lalu masih mahal. Tapi berjalannya waktu ada inovasi yang luar biasa. Harga energi semakin menurun dan energi bersih jadi lebih murah. Inilah kekuatan manusia untuk berinovasi," kata dia di sela agenda COP 28 Dubai, ditulis Sabtu (2/12/2023).

Darmawan menyebutkan di agenda COP 28 ini, seluruh dunia bergandengan tangan dan berkolaborasi, membicarakan inovasi dan yakin dengan kolaborasi ini bisa menghadapi tantangan iklim ke depan.

Untuk transisi energi, PLN juga terus melakukan akselerasi renewable energy dan menyediakan energi yang terjangkau, hijau dan bersih. Ini dalam rangka meuju momentum pembangunan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo agar terus berlanjut dan berjalan baik.

"Kemudian dalam hal ini kita ingin membangun kapasitas nasional sehingga dalam rangka menjalankan transisi energi ini kita juga bisa menciptakan lapangan kerja baru, memberikan kemakmuran, kemudian juga bagaimana kita memerangi kemiskinan dan bersamaan we take care the investment," ujarnya.

Darmawan juga mengungkapkan saat ini fenomena perubahan iklim atau global climate change ini memberikan tantangan yang luar biasa untuk manusia. Bumi yang memanas menjadi masalah di seluruh dunia. Karena itu harus dijaga.

Dia mencontohkan dengan pemanasan global ini, satu ton gas rumah kaca di Dubai dampaknya sama dengan satu ton gas rumah kaca di Jakarta atau emisi gas rumah kaca di Tokyo, Eropa dan Amerika.

"Jadi di event COP 28 ini membahas adanya perubahan iklim dan menyelesaikan secara bersama-sama. Kita punya keyakinan bahwa ini bisa diselesaikan bersama-sama," ujar dia.




(kil/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork