Begini Peran Penting Sustainable Financing buat Dorong Transisi Energi

Laporan dari Dubai

Begini Peran Penting Sustainable Financing buat Dorong Transisi Energi

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 05 Des 2023 09:09 WIB
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkap sejumlah strategi untuk memangkas emisi. Hal itu disampaikan dalam forum ASEAN-AIPF.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo - Foto: Agung Pambudhy
Dubai -

Sustainable financing atau keuangan berkelanjutan saat ini dibutuhkan untuk mendukung transisi ke energi terbarukan.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengungkapkan transisi energi merupakan agenda penting yang harus dilakukan. Tak cuma itu, ada juga terkait keuangan berkelanjutan atau sustainable financing.

Dengan ini dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk mewujudkan proyek ramah lingkungan dan transisi energi. "Banyak investor di Eropa dan Amerika Serikat (AS) sudah menyuarakan transisi energi," jelas dia di COP28 Dubai Paviliun Indonesia, ditulis Selasa (5/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan dulu PLN masih menggunakan apa namanya conventional financing.

"Tetapi sejalan dengan waktu dalam mendukung adanya transisi energi ini kita bisa mengubah yang dari tadinya conventional financing jadi green financing atau yang disebut dengan sustainable financing," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Kemudian sustainable financing ini memiliki penambahan requirement yaitu bagaimana green financing management. Yaitu setiap dana yang keluar dipastikan membiayai program-program renewable energy.

Darmawan menambahkan ada result loan yang berbasis pada progres dari program-program renewable energy itu.

"Kemudian dalam proses ini tentu saja dengan adanya platform yang baru yang namanya sustainable financing kita mulai bisa men-deploy global communities yang ingin berpartisipasi dalam membangun green portofolio ini menjadi bagian dukungan terhadap PLN," jelasnya.

Ini ada yang multilateral bank, ada filantropi, ada private bank, ada private investor semua bergabung dalam metode baru yaitu green financing.

"Dalam hal ini kami mengucapkan juga terima kasih kepada pemerintah Indonesia, kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan khususnya ini ada Bu Menteri Keuangan Bu Sri Mulyani yang sudah membangun namanya green financing country platform," jelas dia.

(kil/kil)

Hide Ads