Laporan dari Dubai

Punya Kantor di Dubai, PIS Bidik Pasar Middle East, Afrika, Eropa & Amerika

Samuel Gading - detikFinance
Kamis, 07 Des 2023 11:26 WIB
Ilustrasi kapal Pertamina International Shipping - Foto: Dok. Pertamina
Dubai -

PT Pertamina International Shipping Middle East (PIS-ME), Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) PT Pertamina (Persero) sukses menelurkan sejumlah pencapaian setelah membuka kantor cabang di Kawasan Timur Tengah. Apa saja?

Country Manager of PIS ME Andra Pelawi, menjelaskan bahwa perusahaan memiliki visi dan misi untuk meningkatkan penetrasi pasar ke west market. Di antaranya seperti Afrika, Eropa, Amerika, sampai Amerika Latin, berangkat dari hal tersebut, pihaknya kemudian membangun kantor cabang di Timur Tengah.

"Jadi Afrika, Eropa, Amerika sampai dengan Latin Amerika kita akan melakukan penetrasi pasar ke situ," tutur Andra di kantor PIS Middle East, Dubai, ditulis Kamis (7/12/2023).

Ia kemudian menjelaskan, bahwa ada sejumlah peluang bisnis yang dilirik oleh PIS-ME yang termasuk dalam aktivitas shipping as usual. Di antaranya, CPP (Clean Petroleum Product) dan DPP (Dirty Petroleum Product), gas, dan penetrasi market untuk produk amonia serta berbagai proyek lain seperti floating storage ke Afrika Barat maupun pengangkutan hidrogen dan amonia ke Eropa.

Beberapa waktu lalu, Andra menuturkan pihaknya juga sudah menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) dengan Karpowership dalam hal powership alias kapal pembangkit listrik.

"Selain dari itu tentunya untuk green cargo juga kita juga jajaki seperti itu," sambungnya.

Sejak Maret 2023, Andra kemudian menjelaskan pihaknya sudah mengatur sekitar delapan kapal yang terdiri dari kapal gas, kapal CPT, dan kapal DPP. Pihaknya pun sudah bermitra dengan delapan perusahaan migas besar dan sejumlah perusahaan kargo internasional seperti Trafigura dan Mitsui.

Pada 2024, pihaknya merancang sejumlah strategi seperti, pemenuhan kapal, mutasi kapal dari wilayah domestik untuk dipindahkan ke berbagai negara barat. PIS ME pun berencana mengelola 14 kapal tahun depan.

"Kapal-kapal ini tentunya kita akan mencari potensi-potensi bisnis yang paling profitable untuk kita dan juga tentunya kita mencari bisnis yang dry shipping juga seperti itu," pungkasnya.

Simak juga Video 'Strategi Kaesang Agar PSI Masuk Parlemen':






(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork