.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ekspansi smelter tembaga lama PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur. Smelter tersebut akan meningkat kapasitas produksinya dari 1 juta ton menjadi 1,3 juta ton.
Smelter yang satu ini, kata Jokowi, dapat memproduksi anoda hingga katoda dari bahan mentah tembaga. Smelter tersebut dioperasi PT Smelting yang merupakan kerja sama Freeport dengan Mitsubishi. Freeport memiliki porsi kepemilikan 40% dan Mitsubishi 60%
"Saya sangat mengapresiasi, saya sangat menghormati apa yang telah dilakukan oleh PT Smelting yang berekspansi, sehingga kapasitas untuk produksi anoda maupun katoda tembaga naik dari 1 juta ton per tahun menjadi 1,3 juta ton per tahun," sebut Jokowi dalam persemian yang ditayangkan virtual, Kamis (14/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekspansi smelter ini menurut Jokowi meriahkan tanda komitmen serius PT Freeport Indonesia yang bekerja sama dengan Mitsubishi untuk melakukan hilirisasi. Dengan begitu, nilai tambah sumber daya mineral akan dirasakan di dalam negeri.
"Ini akan membangun hilirisasi dengan ekspansi, sehingga nilai tambah itu ada di Indonesia," sebut Jokowi.
Freeport sendiri sedang merampungkan smelter baru yang juga ada di Gresik dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton per tahun. Bila smelter itu selesai di 2024, maka Indonesia bisa memproduksi turunan tembaga hingga 3 juta ton per tahun.
"Yang paling penting nilai tambah ada di Indonesia, dan kita harapkan dengan pembangunan smelter yang ada di JIPE Gresik ditambah lagi 1,7 juta ton per tahun. Artinya 1 tahun smelter kita bisa berproduksi 3 juta ton per tahun, dan nilai tambahnya ada semua di Indonesia," sebut Jokowi
Lihat juga Video: Zulhas Bersama Freeport Berikan 4.000 Sembako
