Jurus PLN Jaga Pasokan Listrik Selama Libur Nataru

Jurus PLN Jaga Pasokan Listrik Selama Libur Nataru

Sukma Nur Fitriana - detikFinance
Rabu, 20 Des 2023 10:22 WIB
PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 aman dan terkendali.
Foto: Sukma Nur Fitriana/detikcom
Jakarta -

PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 aman dan terkendali. Pada pusat Natal dan Tahun Baru (Nataru) pasokan daya juga disebut lebih besar dibandingkan dengan prediksi beban puncak nasional.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Siaga Nasional PLN yang menyatakan pada puncak perayaan Natal di 25 Desember 2023 puncak beban listrik nasional mencapai 36.245 MW dengan daya mampu pasok 50.653 MW. Hal tersebut menunjukkan PLN memiliki pasokan sebesar 14.408 MW atau 40% dari daya mampu pasok.

Sedangkan pada malam tahun baru, beban puncak Nasional diperkirakan sebesar 33.481 MW dengan 50.910 MW sehingga terdapat 17.429 MW atau 52% dari daya mampu pasok. Hal ini disampaikan pada gelaran Apel Kesiagaan PLN menjelang perayaan Nataru di Kantor Pusat PLN, Jakarta, hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melakukan apel siaga karena kami PLN mempersiapkan seluruh kekuatan dengan satu tujuan agar perayaan Nataru bisa berjalan dengan lancar di mana pasokan listriknya bisa andal," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo usai Apel Kesiagaan, Rabu (20/12/2023).

Darmawan melanjutkan karena itu pihaknya telah menyiapkan secara matang dan menyeluruh untuk menghadirkan listrik andal di seluruh Nusantara. Baik itu, pasokan Gas, LNG, BBM, semua bahan primer untuk pasokan listrik sudah dipastikan dalam kondisi aman.

ADVERTISEMENT

"Kemudian kami mempersiapkan pembangkit listrik, baik itu yang dimiliki dan dioperasikan oleh PLN, maupun pembangkit yang dimiliki mitra-mitra kami dalam kondisi juga siap dan siaga. Tadi kami pastikan cek satu persatu wilayah demi wilayah sudah siap," terangnya.

PLN juga telah memastikan sistem transisi, sistem kendali, sistem kontrol, dan gardu induk di seluruh wilayah sudah siap.

"P2B Gandul, P3B Sumatera, P3B Kalimantan, P3B Sulawesi dan juga kawasan Timur Indonesia disiapkan dalam kondisi siaga. Sudah siap semua. Dalam analisis, semuanya beban pasokan dalam kondisi aman dan lancar," papar Darmawan.

Bukan hanya infrastruktur, PLN juga telah mengarahkan dan memerintahkan tim distribusi dan tim pelayanan agar memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat. Tim tersebut diminta siaga selama 1 x 24 jam agar memastikan tidak ada kendala kelistrikan selama liburan Nataru berlangsung.

"Tadi saya sudah mengarahkan dan mendapat laporan tim virtual command center, dari setiap unit induk distribusi, wilayah, manager, area semua sudah siap. (Ini agar) bukan hanya menjaga kualitas pelayan pelanggan, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan," bebernya.

Darmawan pun meminta agar pihaknya siap siaga untuk menjaga objek vital nasional, terutama Gereja yang menjadi tempat ibadah selama perayaan Natal.

"Gereja jangan sampai perayaan Natal ada gangguan. Kemudian tempat umum, mall-mall, agar saudara-saudara kita yang merayakan natal bisa menjalankan perayaan ibadah ini dengan baik," terangnya.

Untuk itu, PLN juga sudah menyiapkan 1.800 genset, 750 UPS 1.091 Unit Gardu Bergerak (UGB). Tidak hanya itu, 1.853 posko juga sudah dibangun dengan 81.591 personel termasuk pegawai yang siap menjaga keamanan listrik selama Nataru.

Disebut juga ramai akan pemudik yang menggunakan mobil listrik untuk pulang kampung, maka PLN menyediakan 624 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 4.11 titik lokasi lengkap dengan petugas yang siap membantu.

Darmawan juga membeberkan pihaknya telah melakukan pemetaan permasalahan kelistrikan selama 2 bulan untuk melakukan preventif kendala listrik. Ia juga meminta untuk tidak melakukan maintenance sistem dan alat saat perayaan Nataru agar tidak mengganggu masyarakat yang umumnya merayakan ibadah dan liburan.

Darmawan pun sempat mengatakan saat ini pihaknya mengalami kendala cuaca dan iklim dalam melakukan perawatan listrik. Tetapi ia mengatakan pihaknya tidak akan menyerah untuk menghadapi tantangan tersebut dan memastikan semua pasokan listrik aman dan terkendali selama Nataru.

"Harapan kami adalah agar perayaan Natal dan Tahun Baru ini bisa berjalan dengan lancar, listriknya andal, terang seantero Nusantara. Kami memberikan yang terbaik," ucapnya.

Sebagai informasi, PLN juga telah menetapkan siaga Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mulai 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.

Lihat juga Video 'Rencana RI Tambah 75% Pembangkit Listrik Berbasis Energi Terbarukan Sampai 2040':

[Gambas:Video 20detik]



(akd/ega)

Hide Ads