PPATK Endus Tambang Ilegal Modali Kampanye, Menteri ESDM Bilang Begini

PPATK Endus Tambang Ilegal Modali Kampanye, Menteri ESDM Bilang Begini

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 22 Des 2023 14:45 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif di Kantornya, Jumat (22/12/2023)
Foto: Achmad Dwi/Detikcom
Jakarta -

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pihaknya akan mendalami temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dana ilegal yang mengalir untuk membiayai kampanye. PPATK menyebut, dana tersebut salah satunya hasil dari tambang ilegal.

"Oh itu harus kita dalemin lagi ya," kata Arifin di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Arifin melanjutkan, pihaknya akan meminta data lebih lanjut ke PPATK, termasuk perusahaan yang melakukan tambang ilegal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kita nanti akan minta, pasti kan dari temuan PPATK nanti disebut kemana, perusahaannya apa, nanti pasti juga ada ujungnya kita kan dari mana sumbernya, itu kita nunggu," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyinggung adanya dana ilegal yang mengalir untuk membiayai kampanye. Ivan menyebut dana tersebut salah satunya hasil dari tambang ilegal.

ADVERTISEMENT

"Waktu itu pernah kita sampaikan indikasi dari illegal mining (tambang ilegal), dari macem-macem lah," katanya saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (14/12).

Hasil temuan ini sudah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya kontestasi politik harusnya beradu gagasan visi dan misi, bukan adu kekuatan uang.

"Prinsipnya kita ingin kontestasi politik dilakukan adunya visi dan misi, bukan adu kekuatan uang, apalagi ada keterlibatan dana dari hasil ilegal, itu kita tidak mau," tegasnya.

(acd/rrd)

Hide Ads