Capaian Satgas Pertamina Kawal Pasokan Energi Selama Nataru

Capaian Satgas Pertamina Kawal Pasokan Energi Selama Nataru

Jihaan Khoirunnisa - detikFinance
Rabu, 10 Jan 2024 09:33 WIB
Pertamina
Foto: Dok. Pertamina
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) melalui tim satuan tugas (satgas) telah berhasil mengamankan pasokan energi nasional selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024. Pertamina pun secara resmi menutup masa tugas Satgas Nataru yang sudah bekerja sejak 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution mengapresiasi kinerja Satgas Nataru. Menurutnya Satgas Nataru di seluruh operasional Pertamina dari hulu ke hilir telah bekerja selama 24 jam agar masyarakat dapat menikmati momen Natal dan Tahun Baru.

"Satgas Nataru telah bekerja dengan baik sehingga kebutuhan energi masyarakat di seluruh Indonesia terlayani dengan baik. Kami mengucapkan apresiasi untuk seluruh stakeholder, pemerintah dan seluruh institusi terkait, pelaku usaha, swasta, masyarakat, dan seluruh Perwira Pertamina yang telah menjaga serta mendukung terlaksananya Satgas Nataru ini," ujar Alfian dalam keterangan tertulis, Rabu (10/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan di sisi hulu hasil produksi minyak tercatat melampaui target sebesar 105%. Begitu juga produksi gas di atas perencanaan tahun 2023 sebesar 101%.

Sementara, produksi kilang Pertamina selama masa Satgas Nataru 2023/2024 berjalan sesuai rencana. Hal ini ditunjukkan dengan realisasi produksi yang rata-rata melebihi rencana produksi bulan Desember 2023.

ADVERTISEMENT

Alfian menambahkan Pertamina mengoperasikan sebanyak 304 unit kapal untuk mendistribusikan energi selama Nataru. Jumlah tonase seluruh kapal tersebut mampu mendistribusikan semua cargo ke Terminal BBM dan LPG guna menjaga ketahanan stok di Terminal dan LPG.

Melalui Subholding Gas, lanjut dia, Pertamina telah menyalurkan gas dari 29 Wilayah Kerja yang terdiri dari 24 Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS) kepada 3.019 Pelanggan Komersial dan Industri, 1.967 pelanggan kecil dan 834.165 pelanggan rumah tangga (jargas).

"Seluruh fasilitas Holding, Subholding, Anak Perusahaan atau Unit Operasional dalam kondisi normal aman dan tetap memperketat pengamanan serta meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden yang dapat mengganggu dan merugikan perusahaan," paparnya.

Sementara pada aspek pemasaran, Pertamina mencatat kenaikan penjualan gasoline (bensin) sebesar 4,5% dibandingkan rata-rata penyaluran normal. Kenaikan juga terjadi pada LPG rumah tangga, yang secara total naik sebesar 0,2%. Namun untuk LPG non subsidi meningkat cukup signifikan hingga 6,8%. Penjualan avtur atau bahan bakar pesawat terbang juga meningkat sebesar 1,8%.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menuturkan penutupan Satgas Nataru 2024 Pertamina telah dilakukan pada Senin (8/1) kemarin. Di tahun ini pihaknya siap untuk mendukung penyaluran energi bagi masyarakat. Hal ini sebagai upaya dalam menjaga ketahanan energi nasional.

"Dengan dukungan stakeholder, Pertamina bisa menjalankan amanah melayani energi di seluruh pelosok negeri. Pertamina akan terus meningkatkan pelayanan lebih baik lagi di masa mendatang," jelas Fadjar.

(akd/ega)

Hide Ads