Realisasi penyerapan anggaran Kementerian ESDM tahun 2023 sebesar 89,96% dari total anggaran Rp 6,87 triliun. Sementara, prognosa Kementerian ESDM di 2023 sebesar 90,92%.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, realisasi anggaran tidak terserap maksimal karena beberapa program tidak tercapai. Sebutnya, program alat memasak listrik (AML) atau rice cooker gratis. Dari target 500 ribu unit, realisasi program ini sebesar 342.621 unit.
"Program alat masak listrik yang memang baru Oktober dibuka, dan dalam waktu yang singkat itu sudah dilakukan upaya semaksimal mungkin sehingga dari 500 ribu, itu terealisasi 342 ribu," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Senin (15/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kata dia, target konversi motor BBM ke motor listrik yang tidak tercapai. Dari target 50.000 unit, kata Arifin baru terealisasi ratusan unit.
Pemerintah sendiri memberikan subsidi hingga Rp 10 juta untuk konversi motor BBM ke motor listrik.
"Kedua yang tidak tercapai mengenai konversi listrik, anggarannya Rp 350 miliar, capaiannya sangat minim sekali, untuk 50 ribu unit, ini capaiannya masih mencapai skala hanya ratusan," katanya.
Arifin bilang, perlu upaya-upaya keras agar masyarakat mau beralih ke kendaraan listrik.
"Jadi kita memang perlu upaya-upaya keras menarik minat masyarakat sehingga konsumsinya bisa dilakukan. Sementara kita masih mempertahankan ketersediaan anggaran untuk konversi," katanya.
(acd/kil)