PetroChina Berburu 'Harta Karun' Migas di Jambi

PetroChina Berburu 'Harta Karun' Migas di Jambi

Samuel Gading - detikFinance
Selasa, 16 Jan 2024 12:05 WIB
Ilustrasi pengeboran migas
Ilustrasi migas/Foto: dok. PGN
Jakarta -

PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) serta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akan melanjutkan tahapan Survei Seismik 3 Dimensi (3D) & 2 Dimensi (2D) "Eastern Jabung" pada Januari 2024. Survei dilaksanakan sebagai tindak lanjut eksplorasi migas di blok migas Jabung, Jambi.

Dalam keterangan resmi dikutip Selasa (15/1/2023), rangkaian Survei Seismik 3D & 2D di Jabung direncanakan berlangsung selama 10 bulan di 28.136 titik tembak.

Rinciannya, survei 3D akan dilaksanakan di area seluas 121 km2 di Prospek Ketemu dan area seluas 71 km2 di Prospek Rukam. Sedangkan survei 2D, akan dilakukan di sejumlah area di bagian timur Wilayah Kerja Jabung sepanjang 250 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tes parameter untuk Survei Seismik 2D dan 3D di Prospek Ketemu sendiri bakal dilaksanakan mulai tanggal 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. Sementara untuk tes parameter di Prospek Rukam tengah disiapkan. Tes parameter bertujuan mengetahui berapa kedalaman lubang tembak seismik dan berapa banyak bahan peledak yang diperlukan.


Presiden Direktur PetroChina Qian Mingyang, General Manager Jabung Wang Heping, dan Vice President Supply Chain Management Gusminar, pun diketahui mengunjungi lokasi tes parameter di Tanjung Jabung Timur pada Sabtu (6/1) untuk memastikan kelancaran proses survei seismik.

ADVERTISEMENT


Menurut Qian Mingyang, pelaksanaan survei seismik 3D & 2D ini memiliki arti besar untuk PetroChina. Selain survei pertama yang dilakukan di masa perpanjangan kontrak Wilayah Kerja Jabung, survei juga merupakan Komitmen Kerja Pasti (KKP) Petro China dan usaha strategis pemerintah meningkatkan cadangan Migas Indonesia, khususnya di Jabung.


Qian Miyang menyampaikan, pihaknya berkomitmen menjalankan program seismik ini dengan efisien serta mengikuti peraturan kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja.


"Untuk melaksanakan kegiatan ini, sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat di 31 desa di 5 kecamatan, yaitu Dendang, Muara Sabak Barat, Muara Sabak Timur, Kuala Jambi, dan Geragai," ucapnya, Sabtu (6/1/2024).


Exploration Manager PCJL Hendra Niko Saputra, pun meminta agar seluruh pemangku kepentingan termasuk SKK Migas, pemerintah daerah dan masyarakat yang tinggal di sekitar area survei untuk mendukuh penuh upaya pihaknya.


"Semoga survei ini dapat memberikan hasil yang baik dan bisa meningkatkan produksi Jabung ke depannya," jelasnya.


Seluruh tahapan Survei Seismik 3D & 2D, mulai dari mobilisasi hingga demobilisasi alat, diperkirakan melibatkan 950 pekerja. Sebagian pekerja pun merupakan warga lokal di wilayah TJT.


Hingga selesainya proses tes parameter, PCJL telah membukukan 46.638 jam kerja aman atau zero accident. Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) SKK Migas, PCJL dipercaya melanjutkan pengelolaan Wilayah Kerja Jabung selama periode 2023 - 2043.


PCJL pun terus menggenjot berbagai program eksplorasi dan pengembangan demi meningkatkan produksi Jabung. Pada 2034, PCJL merencanakan program pengeboran di 9 sumur pengembangan dengan opsi penambahan di maksimal empat sumur.


Selain itu, PCJL juga merencanakan pengeboran di satu sumur eksplorasi yaitu NEB BASE-3. Sepanjang tahun 2023, PCJL mencatatkan realisasi lifting harian rata-rata sebesar 15.288 barel minyak per hari (BOPD) dan kondensat serta sebanyak 156.09 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) gas.


Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D, Suryodipuro, pun menyambut baik komitmen yang akan dilaksanakan PCJL. Ia mengatakan pihaknya akan terus mengawal pelaksanaan seismik seusai program yang telah tertuang dalam WPNB (word program and budgeting).


Selan itu, upaya seismik dan eksplorarasi yang dilakukan Petrochina merupakan langkah-langkah untuk mendukung program 1 juta barel minyak dan 12 Miliar kaki- kubik gas pada tahun 2030.


"Upaya ini layak didukung," katanya.


Hudi kemudian menambahkan, bahwa upaya ekplorasi yang masif, agresif, dan efisiden seharusnya tidak hanya dilakukan oleh PJSL saja, melainkan seluruh KKKS yang beroperasi untuk melaksanakan komitmen eksplorasinya.

Simak juga Video 'Konvensi IOG ke-4 Berhasil Kantongi Miliyaran Investasi':

[Gambas:Video 20detik]



(rrd/rir)

Hide Ads