ESDM Minta Bank Bantu Beri Kredit Ongkos Modif Motor Listrik

ESDM Minta Bank Bantu Beri Kredit Ongkos Modif Motor Listrik

Retno Ayuningrum - detikFinance
Kamis, 18 Jan 2024 13:25 WIB
Mekanik melakukan pengujian intensitas cahaya lampu motor bbm yang dikonversi ke motor listrik di bengkel Bacip Moto Shop di Bandung, Jawa Barat, Senin (3/7/2023). Bengkel Bacip Moto Shop binaan Bintang Racing Team tersebut merupakan bengkel resmi pemasangan, perawatan, pemeriksaan peralatan instalasi sistem penggerak motor listrik pada kendaraan bermotor dan mendapatkan lisensi Kementerian Perhubungan. Konversi motor tersebut dipatok dengan harga Rp9, 5 juta dengan jarak tempuh rata-rata 40 kilometer. 
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nz
Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meminta pada perbankan untuk memberikan pinjaman sisa biaya konversi motor listrik. Dengan begitu, pemilik motor yang ingin modif menjadi motor listrik tidak mengeluarkan biaya.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (Dirjen EBTKE) Jisman Parada Hutajulu menyebut saat ini insentif bantuan biaya modif motor listrik dari pemerintah sebesar Rp 10 juta.

Sedangkan, keseluruhan ongkos biayanya sebesar Rp 15-17 juta. Alhasil, masih ada sekitar Rp 5-7 juta yang harus ditanggung pemilik motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bantuan pemerintah ada untuk konversi sekarang di Rp 10 juta per unitnya. Memang untuk (biaya) konversi itu di atas Rp 10 juta, ya mungkin kita bisa sebut Rp 15-17 juta," kata Jisman dalam acara Konferensi Pers di Gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024).

Lebih lanjut, Jisman mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk berdiskusi dengan perbankan terkait hal ini. Dia berharap perbankan bisa memberikan rate bunga sebesar 0%. Dengan begitu, pemilik motor tidak perlu mengeluarkan biaya lagi.

ADVERTISEMENT

"Nah Ini kita lagi berupaya untuk bicara komunikasi dgn perbankan gimana Rp 5-7 juta ini bisa terselesaikan bisa diberikan mungkin dengan rate tertentu kalau bisa bunga 0% sehingga pemilik motor yang mau konversi itu tidak mengeluarkan biaya," jelasnya.

Dia menambahkan terkait biaya ini akan ditujukan kepada yang benar-benar membutuhkan. Dia pun menegaskan jika memang ada yang membutuhkan, pihaknya sedang mengupayakan agar pinjaman biaya tersebut dapat dilakukan

"Kalau mampu ya jangan meminta yang jangan seperti itu. Kalau ada yang menginginkan itu lagi bicara dengan perbankan untuk disediakan," tegasnya.

(rrd/rir)

Hide Ads