Kubu Prabowo-Gibran Sebut 80%Subsidi Energi RI Dinikmati Orang Mampu

Kubu Prabowo-Gibran Sebut 80%Subsidi Energi RI Dinikmati Orang Mampu

Samuel Gading - detikFinance
Selasa, 30 Jan 2024 12:44 WIB
Juru Bicara TKN Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno.
Foto: Samuel Gading/detik.com
Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres-Cawapres Prabowo-Gibran mengungkap kebijakan subsidi energi di Indonesia tidak tepat sasaran. Menurut mereka, kebijakan ini harus diubah.

"Jadi sekarang yang namanya subsidi energi 2023 itu Rp 500 triliun, 2024 itu 349 triliun. Itu yang menikmati Pertalite, LPG 3 kg, solar, yang menikmati itu 80% kaum mampu," ucap Juru Bicara TKN Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, dalam agenda Diskusi Panel The Intersection of Politics and Economics yang terlaksana di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

Eddy kemudian mengatakan, bahwa mayoritas pengguna subsidi energi, seperti pertalite, mempunyai kendaraan pribadi lebih dari satu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga tidak tepat sasaran," tegasnya.

Oleh sebab itu, ia menjelaskan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran, ingin mengubah pola subsidi energi.

ADVERTISEMENT

Caranya, subsidi diberikan tidak untuk satu komoditas, melainkan dengan memberikan subsidi langsung kepada masyarakat secara perseorangan lewat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dengan hal tersebut, ia menjelaskan Pertalite, Gas LPG 3kg, dan solar, kelak tidak disubsidi lagi. Subsidi akan langsung menyasar masyarakat yang memang berhak.

"Subsidinya langsung ke penerima oleh karena itu (data) DTKS-nya harus diperbaiki," pungkasnya.

Simak juga Video 'Pemerintah Diminta Alihkan Subsidi Energi ke Sektor Tepat Sasaran':

[Gambas:Video 20detik]



(rrd/rir)

Hide Ads