.webp)
Pelaku usaha di bidang hulu minyak dan gas bumi (migas) tergabung dalam Indonesian Petroleum Association (IPA) memandang jika bisnis migas mengalami perubahan. Perubahan tersebut cenderung ke arah yang positif.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif IPA Marjolijn Wajong dalam acara 'Menanti Arah Pemimpin Baru di Sektor Migas'. Acara ini merupakan pre event The 48th IPA Convention & Exhibition yang akan digelar di ICE BSD City pada 14-16 Mei 2024.
"Yang saya lihat perubahan itu positif jadi kita harus terus mendorong," katanya di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menerangkan, Indonesia selama ini memiliki lapangan-lapangan tua di mana produksinya terus menurun. Oleh karena itu, dibutuhkan lebih banyak eksplorasi.
Tambahnya, dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, investor, dan lainnya, sektor migas menunjukkan adanya perbaikan.
"Sehingga saya pakai istilah saya, sekarang kok kelihatan take off, pesawat gitu ya, ini memang momen penting untuk terus digaungkan. Ini ada terasa ada perubahan," katanya.
Dia melanjutkan, bicara soal energi tak bisa dilepaskan oleh transisi energi. Dia mengatakan, industri hulu migas memiliki peran besar dalam pengurangan emisi sekaligus menunjang ketahanan energi.
"Kita juga tahu namanya energi kita nggak pernah lepas energi transisi di mana peran migas besar sambil mengurangi emisi untuk menunjang energi security," ungkapnya.
(acd/ara)
