Genjot Produksi, Medco Kebut Ngebor Sumur di Blok Corridor

Genjot Produksi, Medco Kebut Ngebor Sumur di Blok Corridor

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 07 Mar 2024 10:50 WIB
VP Corridor Asset Medco E&P Grissik Tri Laksono.
Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom
Jakarta -

Medco Energi selaku pengelola Blok Migas Corridor di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mengebut pengeboran sumur baru di lapangan migas Suban. Hal ini dilakukan untuk mengejar target yang ditetapkan pemerintah.

Senior VP Corridor Asset Medco E&P Grissik Limited (Medco E&P) Tri Laksono menjelaskan awal tahun 2024 ini pihaknya melakukan pengeboran sumur pengembangan baru di Lapangan Suban, yakni Sumur Suban-27.

Pengeboran dilakukan dengan rig Apexindo. Pengeboran di Lapangan Suban tersebut diharapakan dapat memberikan tambahan cadangan migas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini kami sedang bekerja untuk pengeboran di sumur Suban-27," kata Tri Laksono saat berdiskusi di Grissik Central Gas Plant, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (6/3/2024).

Tri menjabarkan bakal ada banyak sekali pengeboran yang dilakukan di Lapangan Suban. Pasalnya, cadangan gas yang ada di lapangan tersebut cukup besar, hanya saja Tri enggan buka-bukaan berapa banyak cadangannya.

ADVERTISEMENT

"Jadi memang cukup banyak sumur yang kami bor di Lapangan Suban karena cukup besar reserve-nya. Jadi masih memungkinkan untuk penambahan sumur lagi," papar Tri Laksono.

Sebagai informasi, Blok Corridor sendiri memiliki satu lapangan minyak yaitu Suban Baru dan tujuh lapangan gas yaitu Suban, Dayung, Sumpal, Gelam, Letang, Tengah & Rawa yang berproduksi di Sumatera Selatan. Lapangan-lapangan migas itu dilengkapi dua fasilitas pengolahan gas utama yaitu Kilang Gas Suban dan Kilang Gas Pusat Grissik.

Medco sendiri enggan memberikan secara detail mengenai capaian produksi pada 2023 lantaran baru akan diumumkan sekitar pertengahan April 2024 mendatang pada saat Laporan Tahunan.

Hanya saja, Tri mengungkapkan capaian produksi pada akan 2023 melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah. Produksi gas di Blok Corridor sendiri sempat mencapai sekitar 500 MMSCFD di tahun 2022 yang lalu.

"Secara rencana operasi dan produksi serta program kami akan mencapai target. Kami berusaha mencapai target itu, sama seperti yang kami lakukan pada tahun lalu. Kami yakin dan mampu mencapai target produksi yang ditetapkan pemerintah tahun ini," kata Tri.

(hal/rrd)

Hide Ads