Kepala SKK Migas Ungkap Biang Kerok Investasi Tak Capai Target

Kepala SKK Migas Ungkap Biang Kerok Investasi Tak Capai Target

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 13 Mar 2024 15:25 WIB
Ilustrasi sektor migas
Foto: Ilustrasi Migas (Fauzan Kamil/Infografis detikcom)
Jakarta -

SKK Migas mencatat realisasi investasi hulu migas tahun 2023 sebesar US$ 13,7 miliar. Realisasi itu meningkat 13% jika dibanding realisasi tahun 2022 sebesar US$ 12,1 miliar.

Meski demikian, realisasi investasi tahun 2023 itu masih di bawah target APBN. Target investasi hulu migas dalam APBN sebesar US$ 15,56 miliar.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, ada sejumlah kendala di tahun 2023. Ia menyebut di antaranya karena persoalan keselamatan hingga keterbatasan rig.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Investasi 2023 ini terkendala pengeboran sumur pengembangan karena safety stand down awal tahun, ketersediaan rig, tenaga kerja, serta banjir di beberapa lokasi, sekarang sudah mulai surut dan mulai aktif lagi," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII, di Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Lebih lanjut, Dwi mengatakan, realisasi investasi 2023 lebih tinggi 5% dibanding long term plan (LTP) yang telah ditetapkan, serta di atas tren investasi E&P Global.

ADVERTISEMENT

Pada tahun ini, investasi hulu migas ditargetkan sebanyak US$ 17,7 miliar. Target tersebut meningkat 29% dibanding realisasi tahun 2023.

"Target investasi 2024 adalah US$ 17,7 miliar atau meningkat 29% dari realisasi 2023," katanya.

(acd/das)

Hide Ads