.webp)
SKK Migas mencatat, realisasi produksi minyak tahun 2023 sebesar 605.723 barel per hari (bph). Realisasi produksi ini lebih rendah jika dibandingkan realisasi produksi tahun sebelumnya sebesar 612.418 bph.
Realisasi produksi minyak tahun 2023 juga lebih rendah jika dibanding target lifting dalam APBN 2023 sebesar 660.000 bph.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, produksi minyak PT Pertamina Hulu Rokan tahun 2023 sebesar 161.623 bph. Produksi ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sebesar 159.262 bph. Namun, produksi di 2023 lebih rendah dari target lifting APBN sebesar 187.870.
Kemudian, realisasi produksi Mobil Cepu LTD tahun 2023 sebesar 155.444 bph. Realisasi produksi ini lebih rendah jika dibanding produksi tahun 2022 sebesar 165.891 bph.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cepu dari 165 ke 155 (ribu bph)," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII di Jakarta, Rabu (13/3/2024).
SKK mencatat, ada 10 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dengan produksi minyak terbesar di tahun 2023. Berikut datanya:
1. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) 161.623 bph
2. Mobil Cepu Limited (EMCL) 155.444 bph
3. PT Pertamina EP 69.417 bph
4. Pertamina Hulu Energi ONWJ LTD 26.580 bph
5. Pertamina Hulu Mahakam PHM 26.503 bph
6. PT Pertamina Hulu Energi OSES 17.510 bph
7. Petrochina International Jabung Ltd 15.303 bph
8. PT Pertamina Hulu Sanga Sanga 10.961 bph
9. Medco EP & Natuna 10.590 bph
10. PT Pertamina Hulu kalimantan Timur 9.869 bph.
Sisanya diproduksi kontraktor lain dengan realisasi produksi tahun 2023 sebesar 101.923 bph. Realisasi produksi ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya sebanyak 100.794 bph.
(acd/hns)
