PT Multi Harapan Utama (MHU), unit bisnis MMS Group Indonesia (MMSGI) telah menyepakati kerja sama jual beli batu bara dengan Shaanxi Shaanmei Supply Chain Management Co., Ltd. (SHAANMEI). Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat diwakili oleh Saly Putra dari MHU dan Li Ce dari SHAANMEI.
MoU ini menandakan komitmen kedua belah pihak untuk menjalin kerja sama jual beli batu bara sepanjang 2024. MHU perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Kalimantan Timur akan memasok 1,5 juta metrik ton (MT) kepada SHAANMEI yang merupakan salah satu importir batu bara terbesar di China.
"Pasar Tiongkok merupakan salah satu pasar batubara terbesar di dunia, dan kerja sama ini membuka peluang besar bagi MHU untuk meningkatkan volume ekspor dan memperkuat posisi kami di pasar global, ini sejalan dengan visi MHU untuk menjadi produsen batubara yang progresif dan terkemuka di Indonesia," ujar Marketing Division Head MHU Saly Putra dalam keterangan tertulis, Kamis (21/3/2024).
Saly Putra menjelaskan bahwa MHU telah mencapai target penjualan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022, MHU menembus pasar China dan menjadi salah salah satu dari tiga besar eksportir batu bara melalui kerja sama Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) dan China Coal Transportation and Distribution Association (CCTDA) yang difasilitasi oleh pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penandatanganan MoU ini merupakan bukti nyata kepercayaan dan kredibilitas MHU di pasar internasional, khususnya di Tiongkok," tuturnya.
President Director SHAANMEI Li Ce, menyambut baik pada sinergi ini. Pihaknya meyakini MHU dapat menjadi mitra yang dapat diandalkan, dan yakin bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak.
Kemitraan ini tidak hanya menandakan langkah inovasi MHU dalam arena global, namun juga memperkuat ikatan perdagangan bilateral antara Indonesia dan China, dengan proyeksi kontribusi signifikan pada ekonomi kedua negara.
MHU telah menetapkan visi positifnya untuk memperbanyak volume ekspor ke China yang mencerminkan komitmen pada penciptaan lapangan kerja untuk mendorong peningkatan serta pertumbuhan bisnis berkelanjutan yang harmonis dengan kesejahteraan sosial di Indonesia.
(ara/ara)