Sudah Tahu Belum? Ini Bedanya Meteran Listrik Pascabayar dan Prabayar

Sudah Tahu Belum? Ini Bedanya Meteran Listrik Pascabayar dan Prabayar

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 21 Mar 2024 10:30 WIB
Salah satu mitra PLn yang memproduksi kWh Meter listrik adalah PT Smart Meter Indonesia. Yuk lihat pembuatan kWh Meter yang berada di Tangerang, Banten, tersebut.
kWh Meter Listrik/Foto: Dok. PLN
Jakarta -

Seiring perkembangan zaman, kebutuhan masyarakat akan listrik terus meningkat. Mulai dari kebutuhan untuk rumah tangga, perkantoran, hingga industri. Di Indonesia sendiri kebutuhan listrik masyarakat disuplai PLN.

Dalam pelaksanaannya PLN telah menyiapkan dua jenis layanan listrik yang bisa dinikmati masyarakat, yakni pasca bayar dan pra bayar. Setiap layanan ini memiliki kWh meter atau yang lebih dikenal dengan meteran listriknya masing-masing.

Lantas, apa perbedaan kWh meter yang digunakan untuk layanan pasca bayar dengan layanan pra bayar? Berdasarkan informasi dari unggahan akun Instagram resmi PLN (@pln_id), Kamis (21/3/2024), berikut daftar komponen yang ada di kWh meter pasca bayar dengan kWh meter pra bayar:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komponen kWh Meter Pasca Bayar

1. Angka stand meter sebagai penunjuk besarnya daya listrik yang telah digunakan pelanggan

2. Layar LED indikator yang menandakan keadaan tertentu pada kWh Meter

ADVERTISEMENT

3. Spesifikasi meter yang berisi spesifikasi teknis dan tipe kWh meter serta pabrik yang memproduksi

4. Miniatur Circuit Breaker (MCB) yang berfungsi untuk membatasi daya terpasang di pelanggan dan pengaman terhadap arus hubung singkat yang dapat menyebabkan kebakaran

5. Segel metrologi yang diikatkan pada alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya berbentuk logo Metrologi

6. Penutup terminal untuk melindungi terminal kWh meter yang disegel PLN

7. Nomor ID pelanggan yang digunakan untuk pembayaran rekening listrik.

Komponen kWh Meter Pra Bayar

1. Layar LCD yang menampilkan berbagai informasi pada kWh meter

2. Layar LED indikator yang menandakan keadaan tertentu pada kWh Meter

3. Spesifikasi meter yang berisi spesifikasi teknis dan tipe kWh meter serta pabrik yang memproduksi

4. Nomor meter yang digunakan untuk membeli token listrik

5. Miniatur Circuit Breaker (MCB) yang berfungsi untuk membatasi daya terpasang di pelanggan dan pengaman terhadap arus hubung singkat yang dapat menyebabkan kebakaran

6. Optical port, terminal komunikasi meter yang dapat digunakan petugas PLN untuk melakukan download data yang tersimpan di dalam memori kWh meter.

7. Keypad/tombol untuk melakukan perintah dengan memasukan kode tertentu pada kWh meter

8. Segel metrologi yang diikatkan pada alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya berbentuk logo Metrologi

9. Penutup terminal untuk melindungi terminal kWh meter yang disegel PLN.

Demikian perbedaan kWh meter versi pasca bayar dengan kWh meter versi pra bayar. semoga mudah untuk dipahami yang detikers!

Simak juga 'Kala Rencana RI Tambah 75% Pembangkit Listrik Berbasis Energi Terbarukan Sampai 2040':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads