Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara soal negosiasi penambahan saham negara di PT Freeport Indonesia. Rencananya negara akan menambah kepemilikan saham di Freeport 10% menjadi total 61%, sejalan dengan itu kontrak kerja Freeport juga akan bertambah.
Jokowi mengaku negosiasi saham Freeport ini sangat alot. Dia mengatakan negosiasi saham Freeport saat ini sudah berjalan cukup lama sejak tahun lalu namun belum juga mendapatkan kesepakatan.
"Ya namanya negosiasi udah lama ini, ya alot. Bukan alot, alot banget," ungkap Jokowi di Mercure Hotel Ancol, Jakarta Utara, Kamis (28/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi melanjutkan saat ini pemerintah sedang menyiapkan revisi regulasi untuk mewujudkan perpanjangan kontrak Freeport.
Regulasi yang mau direvisi adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Baca juga: Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi! |
"Masih dalam proses negosiasi dan juga persiapan regulasinya. Tapi saya yakin angka itu akan bisa kita dapatkan," sebut Jokowi.
Lihat juga Video: Jokowi Resmikan Ekspansi Smelter Freeport: Produksi Naik Jadi 1,3 Juta Ton