Batam Punya Kartu Khusus buat Beli Pertalite, Daerah Lain Bagaimana?

Batam Punya Kartu Khusus buat Beli Pertalite, Daerah Lain Bagaimana?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 28 Apr 2024 21:00 WIB
Kadisperindag Kota Batam Gustian Riau (tengah) melakukan sosialisasi penggunaan Fuel Card 5.0 kartu kendali pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (26/4/2024). Pemerintah Kota Batam mulai menyosialisasikan kartu kendali Fuel Card sebagai alat transaksi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Pertalite untuk kendaraan bermotor, angkutan orang dan barang yang akan diluncurkan penggunaanya pada 1 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/foc.
Foto: Antara Foto/Teguh Prihatna
Jakarta -

Pemerintah Kota Batam tengah melakukan sosialiasi atau mengenalkan kartu kendali Fuel Card 5.0. Kartu ini merupakan alat transaksi untuk pembelian BBM jenis Pertalite.

Lantas, apakah kartu ini akan diterapkan ke wilayah lain?

Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut, PT Pertamina Patra Niaga, Susanto August Satria menerangkan, jika kartu ini merupakan kebijakan dari Pemerintah Kota Batam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pertama yang harus digarisbawahi adalah ini programnya Pemda Kota Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Ini programnya dari pemerintah daerah Kota Batam," katanya kepada detikcom, Minggu (28/4/2024).

Dia mengatakan, sebagai operator pihaknya mengikuti skema dari pemerintah daerah. Menurutnya, kebijakan itu memiliki dua sisi positif yakni mencegah terjadinya penyelewengan dan subsidi tepat sasaran.

ADVERTISEMENT

"Kedua juga itu baik untuk agar BBM Pertalite ini yang mana JBKP, jenis bahan bakar penugasan dari pemerintah di mana ada uang pemerintah di situ supaya tepat sasaran," jelasnya.

Saat ditanya apakah kebijakan akan diterapkan di wilayah lain Indonesia, dia mengatakan, program ini merupakan kebijakan pemerintah daerah Kota Batam.

"Ini adalah program Pemda Kota Batam, dalam hal ini kami mendukung kegiatan program Pemda Batam. Kalau seluruh Indonesia, harus ditanya ke Pemda Batam, tapi setahu saya bahwa ini adalah tingkat regional pemerintah daerah Kota Batam," ujarnya.

(acd/rrd)

Hide Ads