Shell Bakal Jual Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Bakal Jual Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 08 Mei 2024 10:59 WIB
Shell
Ilustrasi logo Shell - Foto: Reuters
Jakarta -

Perusahaan energi Shell akan menjual bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)-nya di Malaysia ke perusahaan Arab Saudi, Saudi Aramco. Empat sumber yang mengetahui hal tersebut mengatakan nilai kesepakatan bernilai hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun (kurs Rp 16.000).

Dikutip dari Reuters, Rabu (8/5/2024) Shell menyatakan Malaysia merupakan salah satu negara yang penting bagi perusahaannya. Namun, Shell tak memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Kami tetap berkomitmen terhadap mobilitas bisnis di negara ini," kata Shell dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, Saudi Aramco menolak memberikan komentar. Shell sendiri memiliki sekitar 950 SPBU di seluruh negara Asia Tenggara.

Salah satu sumber mengatakan, pembicaraan dimulai pada akhir tahun 2023 dan kesepakatan mungkin akan diselesaikan dalam beberapa bulan mendatang. Dua sumber yang mengetahui masalah ini menyebutkan potensi besaran kesepakatan sekitar 4 miliar hingga 5 miliar ringgit (US$ 844 juta hingga US$ 1,06 miliar).

ADVERTISEMENT

Penjualan tersebut merupakan bagian dari upaya CEO Wael Sawan untuk memfokuskan operasi perusahaan pada bisnis yang paling menguntungkan. Shell mengatakan akan melakukan divestasi 500 SPBU pada tahun ini dan tahun depan.

Perusahaan sedang dalam proses menjual kompleks kilang dan petrokimianya di Singapura. Upaya Shell untuk menjual stasiun bahan bakarnya di Malaysia konsisten dengan langkahnya menjual kilang minyaknya di Pulau Bukom di Singapura.

Lihat juga Video: Simak Daftar Harga Terbaru BBM di SPBU

[Gambas:Video 20detik]



(acd/kil)

Hide Ads