.webp)
PT Saka Energi Indonesia (SAKA) melakukan penandatanganan perpanjangan kontrak eksplorasi Blok Ketapang, di perairan utara Madura, Jawa Timur. Adapun penandatanganan ini akan memperpanjang kontrak untuk 20 tahun lagi.
Ada dua eksplorasi di Blok Ketapang. Eksplorasi ini akan dilakukan oleh PT Saka Ketapang Perdana, Petronas (PT Petronas Jatim Sampng Energi), Petronas Carigali Ketapang Ltd. dan PC Ketapang II Ltd.
Direktur Utama PT Saka Energi Indonesia (SAKA) Medy Kurniawan menjelaskan kontrak eksplorasi di Blok Ketapang ini akan habis pada 2028. Pihaknya bersama perusahaan lainnya dengan ini mengajukan perpanjangan kontrak lebih awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita join operation dengan Petronas, Saka dan ada BUMD tadi. Sebenarnya kontrak kita expired 2028 tetapi kita mengajukan lebih awal. Kemudian kita dua komitmen yang pasti eksplorasi. Kemudian kita ini mempunyai 19,6%, dengan operatornya Petronas," kata dia ditemui usai pembukaan The 48th IPA Convention & Exhibition (IPA Convex 2024), di ICE BSD City, Tangerang, Selasa (14/5/2024).
Medy mengatakan ada dua eksplorasi yang dilakukan di Blok Ketapang. Jika perpanjangan kontrak ini dilakukan tentunya diharapkan akan menambah produksi minyak dan gas oleh Saka.
Saat ini produksi minyak oleh Saka telah mencapai 9.000 barel per harinya. Selain itu untuk produksi gas 45 Million Standard Cubic Feet per Day (MMDCFD) atau Juta Standar Kaki Kubik per hari.
"Kita harapkan setelah ini, ya kita melakukan pengeboran eksplorasi ini. Jika berhasil akan menambah resourse di area tersebut dan kita akan kembangkan dari eksplorasi," jelas dia.
Sebagai informasi dalam acara penandatanganan disaksikan langsung oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif. Acara penandatanganan tersebut dilakukan bersamaan dalam pembukaan The 48th IPA Convention & Exhibition (IPA Convex 2024).
(ada/rrd)
