Kementerian ESDM memperkirakan penyaluran LPG 3 kg pada tahun 2024 melebihi kuota yang ditetapkan. Pada tahun ini kuota LPG 3 kg ditetapkan sebanyak 8,03 juta metrik ton.
Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, realisasi penyaluran LPG 3 kg hingga April 2024 telah mencapai 2,681 juta metrik ton.
"Dapat kami laporkan kuota volume LPG 3 kg tahun 2024 adalah sebesar 8,03 juta metrik ton dan realisasi sampai 30 April sebesar 2,68 juta ton atau sudah mencapai 33,38% dari kuota," katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR Jakarta Rabu (29/5/2024).
Dia memperkirakan hingga akhir tahun penyaluran LPG 3 kg mencapai 8,121 juta metrik ton. Angka ini lebih tinggi dari target tahun 2024 sebesar 8,03 juta metrik ton.
"Kalau bicara dari sisi waktu sampai akhir April itu satu pertiganya dari setahun dan ini kita juga realisasinya persis di angka satu pertiga, sehingga proyeksi kami untuk outlook sampai akhir tahun 2024 adalah sebesar 8,121 juta metrik ton, sedikit lebih dari yang sudah ditetapkan di dalam APBN," paparnya.
Lanjutnya, tren konsumsi LPG 3 kg terus mengalami kenaikan. Pada periode 2019 hingga 2022 rata-rata mengalami kenaikan 4,5%. Kemudian, dari 2022 ke 2023 mengalami kenaikan 3,2%.
"Tren realisasi LPG tabung 3 kg terlihat pada grafik yang ditampilkan, yaitu pada tahun 2019 sampai 2022 rata-rata mengalami kenaikan 4,5% per tahun. Kemudian untuk 2022 ke 2023 sebesar 3,2% per tahun," katanya.
(acd/kil)