Direktur Utama PGE, Julfi Hadi menjelaskan bahwa pergantian jajaran pengurus Perseroan merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi PGE sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia.
"Kehadiran pengurus baru Perseroan diharapkan memberikan energi baru untuk mewujudkan visi Perseroan sebagai perusahaan 1 gigawatt (GW) dalam dua tahun ke depan dengan berbagai kegiatan eksplorasi dan pengembangan bisnis," kata Julfi Hadi dalam keterangan resmi, Rabu (29/5/2024).
Walhasil, lewat RUPST yang dilaksanakan di Graha Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat itu, PGE resmi mengangkat Edwil Suzandi sebagai Direktur Eksplorasi dan Pengembangan menggantikan Rachmat Hidajat. Sebelum diangkat, Edwin menjabat sebagai Executive Vice President Upstream Business di PT Pertamina Hulu Rokan.
Julfi menjelaskan bahwa Edwin sudah bekerja di Pertamina sejak 2010, Edwin telah menduduki berbagai jabatan strategis di proyek pengembangan hulu migas. Mulai dari Vice President Production & Project PT Pertamina Hulu Energi, Direktur Operasional dan Country Manager Pertamina Algeria EP, dan Vice President Country Operation Pertamina Internasional EP Iraq.
"Dengan pengalaman panjang di bidang eksplorasi migas, kehadiran Edwil Suzandi diharapkan mampu memperkuat aktivitas pengembangan bisnis PGE ke depan," ungkap Julfi.
Selain direksi, PGE juga memtuskan mengangkat dua komisaris baru yakni Abdulla Zayed sebagai Komisaris Independen dan John Eusebius Iwan Anis sebagai Komisaris.
Abdulla menggantikan Sujit S. Parhar, sebelum diangkat, dia menjabat sebagai Direktur Pengembangan dan Investasi Wilayah Asia dan Afrika Masdar, sebuah perusahaan pengembang energi terbarukan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Baca juga: PGE Bidik Aset Panas Bumi di Kenya dan Turki |
Pengalaman Abdulla di bidang energi, khususnya energi terbarukan, terantang kuranglebih 15 tahun. Julfi mengatakan Abdulla kini juga menjabat sebagai Direktur Utama MW Energy, sebuah joint venture antara Masdar dan W Solar Investment, anak perusahaan investasi Alpha Dhabi.
"Kehadiran Abdulla merupakan inisiatif Perseroan untuk mengadopsi perspektif global dan memanfaatkan keahlian internasional dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan bisnis Perseroan," lanjut Julfi.
Adapun John Eusebius Iwan Anis menggantikan Dannif Danusaputro. John pun pernah menduduki berbagai jabatan strategis di PT Pertamina yakni Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia dan Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP.
Dalam kiprahnya di PT Pertamina Hulu Indonesia, John dinilai berkontribusi dalam mendorong inovasi sehingga mampu melampaui target produksi migas. Kehadiran John Anis, dengan pengalaman hampir 30 tahun di sektor energi, Julfi menilai hal ini akan membantu Perseroan untuk terus mendorong optimalisasi kinerja produksi dan operasi.
"Pengangkatan jajaran pengurus Perseroan baru ini diharapkan dapat mengantarkan PGE menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan saat ini dan di masa depan, termasuk mengawal transisi energi nasional menuju energi baru dan terbarukan dan upaya mencapai Net Zero Emission. PGE memiliki sejumlah sasaran strategis dalam pengembangan bisnisnya, termasuk pencapaian target kapasitas pembangkitan 1 GW dalam dua tahun ke depan," imbuh Julfi.
Secara lengkap, susunan anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy Tbk adalah sebagai berikut:
Susunan Terbaru Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Independen : Sarman Simanjorang
Komisaris Independen : Abdulla Zayed
Komisaris : John Eusebius Iwan Anis
Komisaris : Harris
Direksi
Direktur Utama : Julfi Hadi
Direktur Eksplorasi dan Pengembangan : Edwil Suzandi
Direktur Operasi : Ahmad Yani
Direktur Keuangan : Yurizki Rio
(rrd/rir)