Direktur Utama Mind ID Hendi Prio Santoso awalnya menjelaskan bahwa kontribusi MIND ID kepada negara sempat meningkat beberapa tahun silam. Pada 2021, kontribusi mencapai Rp 32,6 triliun, sementara pada 2022, jumlahnya mencapai Rp 58,18 triliun. Tapi pada 2023, MIND ID mencatat terdapat penurunan.
"Kami mengalami sedikit penurunan di 2023 mencapai Rp 49,69 triliun," ucap Hendi dalam agenda rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).
Hendi kemudian menjelaskan bahwa salah satu penyebab merosotnya kontribusi pihaknya adalah turunnya harga sejumlah komoditas tambang yang dalam grup MIND ID.
Salah satunya yang sangat signifikan adalah batu bara. Kemudian beberapa komoditas lainnya adalah timah, nikel khususnya feronikel yang turun signifikan.
"Sehingga demikianlah kira-kira kontribusi grup MIND ID atas setoran pajak, PNBP, dan royalti sampe 2023," pungkasnya.
Lihat juga Video: Pabrik Alumunium di Medan ini Tidak Mengeluarkan Asap Limbah, Kok Bisa?
(rrd/rir)