Bocoran Isi Pertemuan Luhut dengan Tim Gugus Tugas Prabowo-Gibran

Bocoran Isi Pertemuan Luhut dengan Tim Gugus Tugas Prabowo-Gibran

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 05 Jun 2024 06:57 WIB
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandajaitan saat menjalani wawancara dengan detikcom di acara Blak-blakan, Kamis (19/7).
Menko Luhut Binsar Pandjaitan.Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dirinya akan bertemu Tim Gugus Tugas Sinkronisasi presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini disampaikannya dalam talkshow di Menara Global, Jakarta Pusat. Awalnya Luhut bicara soal carbon trading. menurut Luhut, Indonesia memiliki lahan penangkap dan penyimpan karbon terbesar di dunia yang juga bisa menjadi peluang usaha baru.

Terkait hal itu Luhut berencana mengadakan pertemuan dengan tim transisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Dengan begitu pemerintah bisa menyiapkan rencana tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Carbon trading ini memang satu potensi luar biasa kita, karena kita punya carbon capture and storage yang terbesar di dunia 400 gigaton, itu perdagangannya besar. Kita punya mangrove, kita punya hutan, peak land, kita punya semua. Sekarang tinggal institusinya sedang kita siapkan," ujar Luhut dalam acara talkshow tersebut.

"Seto (Deputi Bidang Koordinasi Investasi & Pertambangan Kemenko Marves , Septian Hario Seto), sama saya, sama Firman (Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves, Firman Hidayat) ketemu dengan tim transisi-nya Pak Prabowo untuk bicarakan itu tadi, supaya berlanjut, jangan nunggu sampai Oktober (pergantian Presiden). Dari sekarang sudah dikerjakan," tambah Luhut.

ADVERTISEMENT

Dari pertemuan tersebut diharapkan dapat memaksimalkan keuntungan dari carbon trading.

Sebagai tambahan informasi, sebelum Luhut melakukan pertemuan dengan tim transisi pemerintahan Prabowo, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah terlebih dahulu bertemu dengan gugus tugas tersebut. Pertemuan ini dilakukan pada Jumat (31/5) kemarin.

Dalam kesempatan itu Sri Mulyani mengatakan pihaknya terbuka untuk proses sinkronisasi dan sinergi dengan tim tersebut. Ia menyebut Kementerian Keuangan menjadi institusi penting yang punya tugas menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025.

Simak Video 'Demokrat Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Hanya Diisi Orang Gerindra':

[Gambas:Video 20detik]



(hns/hns)

Hide Ads