Menteri ESDM Bertemu Menteri PUPR Hari Ini, Bahas Pembangunan Pipa Cisem II

Menteri ESDM Bertemu Menteri PUPR Hari Ini, Bahas Pembangunan Pipa Cisem II

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 20 Jun 2024 12:09 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif/Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikcom
Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono hari ini. Pertemuan itu membahas pembangunan pipa transmisi gas ruas Cirebon-Semarang (Cisem) tahap II (Batang-Kandanghaur Timur).

Arifin menjelaskan, pihaknya berencana memasang pipa Cisem II. Dia bilang, Basuki memberikan dukungan pembangunan pipa ini.

"Kita mau masang pipa Cisem II, kan itu lewat daerah-daerahnya PUPR, kita minta akses. Pak Basuki bantuin, top. Free akses, no cost," katanya di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, dengan pembangunan pipa gas tersebut, diharapkan harga energi bisa murah karena tidak ada biaya tambahan. "Jadi dengan ini kan kita bisa harapkan bahwa nggak ada biaya tambahan, biar energi bisa murah," kata Arifin.

Proyek Pipa Gas Cisem Tahap II merupakan proyek pemerintah dan akan dilelang bulan depan. Arifin juga mengatakan, tahun depan akan dibangun pipa gas Dumai-Sei Mangkei.

ADVERTISEMENT

"Bulan depan (tender pipa Cisem II). Sekarang kan beresin dulu administrasinya izin-izin. Habis itu, tahun depan kita mulai tuh yang dari Dumai ke Sei Mangke," ujarnya.

Lewat proyek pipa gas Dumai-Sei Mangke diharapkan membuat harga energi lebih murah. Gas alam cair (LNG) dari Papua tak lagi dikirim ke Aceh untuk kemudian digaskan lagi.

"Supaya kita nggak ngirim lagi tuh, ya. LNG dari Papua dikirim ke Aceh. Gas di Papua, dicairin, diangkut pakai kapal. Habis itu sampai di Arun, ya digasin lagi," katanya.

"Habis itu dari Arun, dikompres ke Belawan, Medan. Kan ongkosnya jadi mahal. Ini nanti kita pakai yang gas. Apalagi kalau nanti yang Andaman produksi," ungkapnya.

Lihat juga Video: Tampang Eks Dirjen Kementerian ESDM Tersangka Korupsi PT Timah

[Gambas:Video 20detik]




(acd/ara)

Hide Ads