Raksasa otomotif asal China BYD membuka pabrik pertamanya di Thailand. Ini merupakan pabrik mobil BYD pertama yang berlokasi di Asia Tenggara.
"Thailand punya visi electric vehicle (EV) regional yang jelas dan memasuki era baru manufaktur mobil," kata CEO dan Presiden BYD Wang Chuanfu dikutip dari Reuters, Kamis (4/7/2024).
Pabrik ini merupakan bagian dari rencana investasi BYD senilai lebih dari US$ 1,44 miliar atau sekitar Rp 23,47 triliun (kurs Rp 16.300). Investasi pabrik tersebut bernilai US$ 490 juta atau Rp 7,98 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2030, Thailand bertujuan mengubah 30% produksi tahunannya yang sebesar 2,5 juta menjadi kendaraan listrik.
Thailand merupakan pusat perakitan dan ekspor mobil yang didominasi merk asal Jepang seperti Toyota Motors, Honda Motors, hingga Isuzu Motors. Adapun BYD memilih Thailand sebagai pusat produksi untuk ekspor ke ASEAN dan negara lainnya.
"BYD memilih Thailand sebagai pusat produksi untuk ekspor ke ASEAN dan banyak negara lain," kata Narit Therdsteerasukdi, Sekretaris Jenderal Dewan Investasi Thailand.
Perusahaan mendapat sejumlah insentif berupa subsidi hingga insentif pajak. Pabrik di Thailand mampu memproduksi 150 ribu kendaraan per tahun, termasuk mobil hibrid. "Kami juga akan merakit baterai dan suku cadang penting lainnya di sini," kata Liu Xueliang, manajer umum BYD Asia Pasifik.
Lihat juga Video 'Momen Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang':