Subsidi Bengkak-Mau Dibatasi, Faisal Basri: Kemungkinan Harga BBM Naik!

Subsidi Bengkak-Mau Dibatasi, Faisal Basri: Kemungkinan Harga BBM Naik!

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 10 Jul 2024 16:21 WIB
Faisal Basri (dok.YouTube MK)
Foto: Faisal Basri (dok.YouTube MK)
Jakarta -

Ekonom senior Faisal Basri menduga pemerintah akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dia menyebut tanda-tanda itu terlihat dari pengumuman pemerintah tentang pembatasan pembelian BBM bersubsidi mulai 17 Agustus 2024.

Faisal Basri mengatakan tanda BBM subsidi mau dinaikkan juga terlihat dari subsidi energi yang bengkak. Hal ini melihat beberapa parameter perubahan mulai dari harga minyak dunia, lifting minyak dan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS).

"Ya kan sudah mulai, artinya pemerintah nggak mampu lagi menahan subsidi untuk tidak dinaikkan," kata Faisal ditemui di kawasan Gedung DPR RI, Rabu (10/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faisal mengatakan harga minyak dunia saat ini masih stagnan di US$ 80. Meski begitu, dia menduga pemerintah mengantisipasi harga minyak bisa naik lebih tinggi di tengah nilai tukar rupiah yang tengah melemah.

"Artinya sinyal kemungkinan besar pemerintah akan menaikkan harga BBM yang selama ini disubsidi yaitu Pertalite dan Solar," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kata Faisal Basri, ciri-ciri lain BBM subsidi mau naik seperti antrean yang panjang di SPBU.

"Kan sudah biasa, sebelum naik kan antrean panjang dulu. Kan sudah nggak kuat lagi dan dana kompensasinya gelembung," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan adanya pembatasan pembelian BBM subsidi diharapkan dapat menghemat keuangan negara yang selama ini tersedot cukup banyak.

Luhut menyebut saat ini PT Pertamina (Persero) selaku badan usaha sedang menyiapkan agar proses pembatasan BBM bersubsidi dapat segera berjalan. Ia pun berharap mulai 17 Agustus 2024 pembatasan BBM bersubsidi dapat direalisasikan.

"Pemberian subsidi yang tidak tepat (sasaran) itu sekarang Pertamina sudah menyiapkan. Kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai, di mana orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kita kurangin, kita hitung di situ," kata Luhut dalam unggahannya di Instagram resmi, Selasa (9/7).

Simak juga Video 'Harga BBM Naik Setelah Ditahan Sampai Juni? Ini Kata Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]



(aid/das)

Hide Ads