3 Motor Transformasi PLN Indonesia Power Dukung Target NZE, Apa Saja?

Road to Festival LIKE-2

3 Motor Transformasi PLN Indonesia Power Dukung Target NZE, Apa Saja?

Erika Dyah - detikFinance
Senin, 05 Agu 2024 14:40 WIB
Kepala Satuan Technology Development and Asset Management PLN Indonesia Power Budhi Setiawan
Foto: 20detik
Jakarta -

Upaya transformasi kerap dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kinerja bisnis. Namun PLN Indonesia Power menggenjot transformasinya untuk ikut berkontribusi mewujudkan dan mendukung target Net Zero Emission (NZE). Apa saja langkah yang dilakukan?

Dalam Greentalk bertajuk 'Teknologi Rendah Emisi untuk Menciptakan Langit Biru dari Sektor Industri', Kepala Satuan Technology Development and Asset Management PLN Indonesia Power Budhi Setiawan mengungkapkan pihaknya telah menjalankan berbagai inisiatif strategis untuk mendukung penurunan emisi yang sejalan dengan target NZE.

"Awalnya Indonesia Power adalah perusahaan operation maintenance, setelah adanya holding- subholding Indonesia Power lahir kembali menjadi fully generation company," terangnya dalam Greentalk yang ditayangkan 20detik, Senin (5/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam 3 tahun terakhir, Indonesia Power telah menjalankan transformasi tahap pertama. Lalu dilanjutkan dengan Transformasi 2.0 saat ini. Ia menjabarkan ada 3 motor transformasi yang saat ini dijalankan Indonesia Power untuk mencapai tujuan lebih tinggi, termasuk penurunan emisi.

Pertama, Growth Moonshot yang menjadi strategi Indonesia Power untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis. Salah satu aspek yang ditekankan dalam Growth Moonshot ini ialah ekspansi energi baru terbarukan (EBT).

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan program growth moonshot ini meliputi ekspansi renewable energy, seperti peran Indonesia Power untuk menyediakan pembangkit-pembangkit dari EBT.

"(Misalnya) geothermal, kita sudah menyiapkan vehicle-nya di PLN Indonesia Geothermal. Nanti apabila ada penugasan dari PLN atau pemerintah, dia bisa melaksanakannya. Ada juga banyak PLTS yang akan kita kembangkan, contohnya di kurun waktu sampai 2028 ada total additional renewable for plant sekitar 2,7 GW. Ini akan berkontribusi untuk bauran EBT sekitar 18%," jelasnya.

Motor transformasi kedua ialah Digital Moonshot. Ia menekankan digitalisasi tak bisa dilepaskan begitu saja dalam perkembangan perusahaan, termasuk dalam peran Indonesia Power dalam mengurangi emisi.

"(Digitalisasi) di pembangkit sudah kita mulai pada saat transformasi tahap pertama, kita lanjutkan ditransformasi tahap kedua ini dengan pengembangan lebih," kata Budhi.

"Bagaimana pembangkit-pembangkit itu yang eksisting maupun yang baru nanti akan lebih berkontribusi dalam operation excellent, maintenance excellent, dan juga bagaimana digitalisasi bisa memberikan informasi yang strategis saat manajemen mengambil keputusan itu," sambungnya.

Ketiga, motor transformasi Indonesia Power berupa Net Zero Emission (NZE) Monshoot yang mendukung transisi energi. Ia mengatakan aspek ini berkaitan erat dengan sustainability, termasuk program-program co-firing yang mengurangi emisi karbon dari bahan bakar fosil dengan biomassa.

Selain co-firing, Budhi menambahkan pihaknya juga sudah menjadi yang terdepan di teknologi hidrogen dalam upaya penurunan emisi.

"Kita sudah end-to-end mempunyai ekosistem hidrogen, dari produksi green hidrogen power plant sampai dengan penyediaan refueling. Itu menjadi komitmen dari PLN Indonesia Power tentang inovasi berkelanjutan untuk mengembangkan ekosistem hidrogen, mulai dari hulu sampai Hilir. itu adalah program-program target yang akan dilaksanakan oleh PLN Indonesia Power," bebernya.

Tak hanya melalui Greentalk, topik mengenai teknologi rendah emisi serta isu lingkungan dan kehutanan ini akan dikupas secara mendalam di gelaran Festival LIKE 2 yang diinisiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Festival ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dan pihak lainnya untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Adapun Festival LIKE 2 disponsori oleh PT Pertamina (Persero), PT Bayan Resources Tbk, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), PLN, Adaro, PT Vale Indonesia, APP Group, Merdeka Copper Gold, Astra, Le Minerale, Berau Coal Energy, Borneo Indobara, PT BUMI ResourceS Tbk, Sucofindo, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, Harita Nickel, APRIL, Huayou Indonesia, PT Freeport Indonesia, MIND ID, Eramet, Bio Farma, Star Energy Geothermal, Unilever, Sido Muncul, PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin Indonesia, PT Gunung Raja Paksi Tbk, PT Indexim Coalindo, PT Indo Muro Kencana, PT Bukit Asam Tbk, Musim Mas, PT Inalum, PT Antam, dan PT Solusi Bangun Indonesia (Tbk). Serta didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited, PT Timah Tbk, PT Wiralab Analitika Solusindo, PT MNC ENERGY INVESTMENTS, dan PT Rizqi Semesta.

Jangan lupa saksikan festival LIKE-2 dan ikuti kegiatan serunya!




(ega/ega)

Hide Ads