PLTMH Desa Bumi Terangi 100 Rumah di Ciptagelar

Festival LIKE 2

PLTMH Desa Bumi Terangi 100 Rumah di Ciptagelar

Alfi Kholisdinuka - detikFinance
Kamis, 08 Agu 2024 18:30 WIB
Founder Desa Bumi Gamma Thohir
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta -

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dari Desa Bumi mampu melistriki 100 rumah di Kasepuhan Ciptagelar, Sukabumi, Jawa Barat. Founder Desa Bumi Gamma Abdurahman Thohir bersyukur hal itu memberi multiplier effect bagi masyarakat.

"Alhamdulillah listriknya itu bisa disalurkan ke kurang lebih 100 rumah, dan dampaknya itu bisa bikin mereka (warga lokal) belajar tiap malam, mereka juga ada kegiatan ekonomi seperti penggilingan kopi, bahkan sekarang ada kopi instan yang mereka buat," ujar Gamma dalam perhelatan Festival LIKE 2 bertajuk 'Pemuda dan Tantangan Menciptakan Environmental Citizenship di Indonesia', di Jakarta Convention Center, Kamis (8/8/2024).

Gamma menyebut ada banyak potensi yang didapat masyarakat dari menerangi desa adat dari PLTMH itu. Salah satunya, adalah dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi di sana saya baru sadar, baru lihat potensinya proyek ini apa, itu untuk membuat meningkatkan kualitas hidup pada daerah-daerah terpencil itu melalui energi terbarukan. Jadi itulah esensinya dari proyek Desa Bumi itu," jelasnya.

Diketahui, Desa Bumi telah mengimplementasikan skema yang sama di tiga desa berbeda lainnya. Tak hanya mengembangkan PLTMH, Gamma juga memasang solar panel di dua desa lainnya sebagai sumber listrik alternatif.

ADVERTISEMENT

Adapun Desa Liyu menjadi pilihan kedua untuk menyediakan akses listrik dari sumber energi terbarukan tenaga surya. Sumber energi itu pun telah digunakan untuk aktivitas sosial dan pariwisata di Desa Liyu dan menghadirkan energi bersih bagi masyarakat Suku Dayak.

Selain itu, Desa Bumi menyasar satu desa di wilayah Kabupaten Tabalong, yaitu Desa Bangkiling Raya, Kecamatan Banua Lawas, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Di desa yang tumbuh sebagai desa pesantren, Gamma mendukung kelistrikan dengan pemasangan panel surya.

"Per hari ini, kita sudah ada di 3 titik, 2 lagi di Kalimantan di Desa Bangkiling Raya dan Desa Liyu. Kedua desa itu kita bantu dengan PLTS yang digunakan untuk kegiatan ekonomi," tuturnya.

"Mungkin jadi salah satu concern kita juga di Desa Bumi untuk balancing dan economy, karena di desa desa adat terpencil ini, income merupakan salah satu hal yang mereka butuhkan, jadi bagaimana kita buat kolaborasi yang membuahkan ekonomi bagi masyarakat lokal," pungkasnya.

Untuk diketahui, Festival LIKE 2 merupakan agenda yang merangkum akumulasi kerja-kerja dan langkah korektif bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan dan Energi (khususnya energi terbarukan). Adapun tema yang diambil dalam festival yang digelar pada 8-11 Agustus 2024 dI Jakarta Convention Center Hall A & B, Senayan, Jakarta ini yaitu '10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas'

Acara ini akan diisi oleh berbagai kegiatan diantaranya I LIKE CONCERT, I LIKE WALK (Fun Walk), Talk Show, Exhibition, Coaching Clinic, Sellers Meet Buyer, Demo Inovasi, Competition, dan KLHK Appreciation Night.




(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads