Prabowo Tertarik Garap Nuklir, Menteri ESDM: Memang Perlu ke Depan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 08 Agu 2024 17:59 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif (Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikcom)
Jakarta -

Meteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkap ketertarikannya bekerja sama dengan Rusia di bidang energi nuklir. Hal itu disampaikan Prabowo saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladmir Putin beberapa waktu lalu.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, dirinya belum mengetahui pembahasan mengenai nuklir ini. Namun, dia bilang, nuklir memang dibutuhkan ke depan.

"Kita belum tahu tuh, nggak, rasanya sih, nuklir sih memang perlu buat kita ke depan," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Dia mengatakan, pemerintah telah menyiapkan rencana pemakaian nuklir. Ia pun tak mempermasalahkan pemakaian nuklir selama teknologinya aman dan secara komersial kompetitif.

"Dan kita juga sudah menyiapkan rencana untuk pemakaian energi nuklir itu beyond originalnya kita rencanakan beyond 2040. Tapi kalau memang teknologinya aman, komersial kompetitif, kenapa nggak," katanya.

Ia pun melirik pemanfaatan small modular reactor (SMR). Sebab, untuk skala besar membutuhkan area yang luas.

"Mungkin SMR ya, karena untuk skala gede memang belum ada area yang bisa memanfaatkannya secara penuh," katanya.

Dikutip dari Antara, Prabowo mengungkap ketertarikannya bekerja sama dengan Rusia di bidang energi nuklir saat dia bertemu Vladimir Putin di Istana Kepresidenan Kremlin, Moskow, Rusia. Prabowo menyampaikan ke Putin ketahanan energi merupakan salah satu prioritas kerjanya nanti.

"Di sektor energi nuklir, saya membahas ini dengan beberapa institusi terkait (di Rusia), kemungkinan kita bekerja sama pada bidang (membangun) reaktor modular dan reaktor utama," kata Prabowo ke Putin.




(acd/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork