Menteri ESDM Bahlil Lahadalia buka suara mengenai pemberian gelar doktor oleh Universitas Indonesia (UI). Hal itu sebagai respons atas kabar yang menyebut UI telah membentuk tim khusus mengusut pemberian gelar tersebut.
"Saya nggak tahu. Itu urusan internal kampus ya. Tanya aja UI. Tapi saya kuliah, aturan itu mengatakan bahwa minimal S3 itu, karena saya kan by riset, itu minimal 4 semester. Dan saya sudah 4 semester," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Bahlil juga mengatakan, dirinya mengikuti kegiatan kuliah, konsultasi dan seminar. "Saya sudah 4 semester. Dan saya kuliah, datang, konsultasi, seminar semua ada," tambahnya.
Dikutip dari laman Kementerian ESDM, sebelum sampai pada tahap Sidang Terbuka Promosi Doktor, berdasarkan pernyataan resmi yang disampaikan oleh pihak UI, Bahlil Lahadalia sebagai mahasiswa riset Program Studi Doktor Kajian Stratejik Global SKSG UI telah menempuh rangkaian tahapan ujian.
Seminar I yang dilakukan pada 15 Juni 2023, Seminar 2 pada 26 Oktober 2023, Seminar 3 pada 22 Desember 2023, dan Ujian Proposal Riset pada 27 Januari 2024.
Selanjutnya Bahlil Lahadalia menempuh Ujian Hasil Riset pada 19 Juni 2024, Ujian Seminar Hasil Riset I pada 10 Juli 2024, dan Ujian Hasil Riset 2 pada 27 September 2024.
(acd/das)