Wamen Tiko Ungkap Kelanjutan Proyek Listrik 10 Tahun ke Depan

Wamen Tiko Ungkap Kelanjutan Proyek Listrik 10 Tahun ke Depan

Heri Purnomo - detikFinance
Jumat, 27 Des 2024 14:20 WIB
Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) meninjau Gardu Induk PLN, Depok, Jumat (27/12/2024).
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo/Foto: Heri Purnomo/detikcom
Depok -

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo yang akrab dipanggil Tiko mengungkapkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2024-20234 saat ini sedang dalam proses persetujuan Kementerian dan Lembaga terkait. Tiko mengatakan pembahasan RUPTL tersebut akan difinalkan pada Januari 2025.

"Rencananya dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Pak Bahlil, dengan Menteri Keuangan kita akan rapat final mungkin di Januari untuk memutuskannya," kata Tiko di Gardu Induk Listrik PLN UIP2B Jamali, Depok, Jumat (27/12/2024).

Dalam RUPTL tersebut, Tiko mengatakan akan ada penambahan jumlah kapasitas listrik baru sebesar 71 Giga Watt (GW) yang mayoritas berasal dari energi baru terbarukan (EBT).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya nanti ini komitmen PLN mulai 2025 nanti untuk mulai secara masif membangun EBT," katanya.

Ia menjelaskan bahwa nantinya PLN akan menggunakan teknologi Smart Grid dan inter island grid atau jaringan antar pulau agar sistem kelistrikan nasional mampu mengakomodasi sifat intermitensi dari pasokan listrik berbasis EBT.

ADVERTISEMENT

"Jadi itu nanti mungkin rencana ke depan 10 tahun ke depan. Oleh karena itu dengan rencana yang besar ini kita menyeimbangkan antara energy security kemudian affordability buat masyarakat dan sustainability," katanya.

Adapun untuk menjalankan rencana tersebut, Tiko mengatakan hal ini perlu adanya kemampuan keuangan PLN yang baik.

"Tentu dengan kemampuan keuangan yang baik bisa membangun kapasitas EBT baru dan mendeliver listrik secara sustainable kepada masyarakat," katanya.

Simak juga Video 'Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik 50% di Januari-Februari 2025':

[Gambas:Video 20detik]



(rrd/rrd)

Hide Ads