Kuota Pertalite Ditetapkan 31,1 Juta KL di 2025

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 03 Jan 2025 13:50 WIB
Ilustrasi SPBU/Foto: Pertamina
Jakarta -

Besaran kuota subsidi BBM pada tahun 2025 telah ditetapkan sebesar 17,3 juta kiloliter (KL) untuk jenis Biosolar dan 31,1 juta KL untuk jenis Pertalite. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kepala BPH Migas No. 66/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2024.

Sejalan dengan itu, Pertamina siap menjalankan penugasan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2025 sesuai kuota dan skema yang ditetapkan Pemerintah.

"Besaran kuota sudah kami terima dan siap kami distribusikan untuk tahun 2025 dan kami terus melakukan upaya mewujudkan subsidi tepat sasaran melalui sistem digital QR Code sembari menunggu skema yang akan ditetapkan Pemerintah," ujar Heppy dalam keterangannya, Jumat (3/1/2025).

Sepanjang tahun 2024, transaksi Biosolar sudah 100% tercatat secara digital. Sementara untuk Pertalite 93,9% transaksi telah tercatat secara digital, di mana 97,03% penyaluran ke kendaraan dan 2,97% sisanya kepada usaha perikanan, usaha pertanian, UMKM, dan layanan umum seperti fasilitas kesehatan dan BNPB.

Melalui digitalisasi ini, Heppy menyebut pihaknya terus berupaya untuk memastikan penyaluran penyaluran BBM bersubsidi semakin transparan.

"Dengan adanya subsidi dan kuota yang sudah ditetapkan, melalui Subsidi Tepat Pertamina Patra Niaga ini berkomitmen menyediakan data penyaluran yang se-transparan mungkin, ini menjadi bukti validitas data dan bentuk tanggung jawab kami terhadap penugasan yang diberikan," lanjut Heppy.

Lebih lanjut, pada 2024 Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan Solar sebesar 16.648.912 KL dari kuota 16.940.519 KL. Sedangkan Pertalite sebesar 29.700.081 KL dari kuota 31.604.602 KL.




(acd/acd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork