Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri rapat perdana Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional hari ini. Rapat tersebut dipimpin oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia selaku ketua Satgas.
Erick mengatakan pembentukan Satgas Percepatan Hilirisasi ini merupakan sebuah sinergi lintas kementerian. Diketahui, beberapa kementerian menjadi anggota Satgas, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, hingga Kementerian ATR/BPN.
Erick menjelaskan satgas tersebut menjadi salah satu langkah agar mempercepat asta cita Presiden Prabowo Subianto yakni hilirisasi dan ketahanan energi.
"Kami bersinergi untuk membentuk Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional untuk mengakselerasi Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional sesuai dengan Asta Cita dari Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto," ujar Erick dikutip dari akun Instagram @ericktohir, Jumat (17/1/2025).
Erick menerangkan hilirisasi berguna untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi. Dari Kementerian BUMN, Erick memastikan perusahaan-perusahaan BUMN siap mendukung hilirisasi.
"BUMN memastikan hadir mendukung hilirisasi melalui sejumlah perusahaan seperti MIND ID (hilirisasi minerba), PTPN (hilirisasi Perkebunan). Perhutani (hilirisasi kehutanan), Pertamina dan PLN (ketahanan energi nasional)," imbuh Erick.
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional Bahlil Lahadalia memimpin rapat koordinasi percepatan hilirisasi dan ketahanan energi di Kementerian ESDM, Jumat (17/1). Rapat ini berlangsung sekitar 2 jam.
Bahlil mengatakan bahwa rapat ini merupakan rapat perdana setelah dibentuknya Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional. Dalam rapat tersebut, ia mengatakan telah merumuskan sejumlah strategi untuk menjalankan perintah Presiden Prabowo dalam ketahanan energi.
"Rapat perdana, alhamdulillah tadi kami sudah rapat koordinasi sekitar hampir dua jam. Dan kami sudah merumuskan langkah-langkah strategis untuk menjalankan perintah bapak Presiden Prabowo dalam rangka meningkatkan investasi dan hilirisasi, itu yang pertama," katanya.
(acd/acd)