Presiden Prabowo Subianto sore ini mengumpulkan para menterinya untuk membahas nasib Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) US$ 6 per MMBTU untuk industri. Kebijakan HGBT berhenti implementasinya akhir 2024.
Kini, pemerintah berencana melanjutkan kebijakan tersebut. Airlangga bilang yang pertama akan dibahas untuk perpanjangan kebijakan HGBT adalah sektor penerimanya.
"Nanti dibahas kelanjutannya seperti apa. Sektornya akan dibahas," beber Airlangga ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjamin, implementasi HGBT akan diperluas, bukan hanya 7 sektor industri saja. Sebanyak tujuh kelompok industri yang mendapat HGBT yaitu industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca, dan sarung tangan karet.
"Ya diperluas. Permintaannya perluasan. Diperluas. Nanti kita bahas di dalam," sebut Airlangga.
Selain Airlangga, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang juga merapat ke Istana untuk membahas hal yang sama dengan Airlangga.
"Bahas gas lah pokoknya, bahas gas. Kita bahas dulu sekarang. Belum ada informasi," sebut Agus singkat.
(hal/ara)