Panglima TNI Agus Subiyanto bicara soal upaya satuannya untuk melakukan pengawalan pada pendistribusian LPG 3 Kg subsidi. Dia bilang hal ini dilakukan untuk meredam gejolak dan kepanikan di tengah masyarakat.
Hal ini diungkap Agus di depan Presiden Prabowo Subianto dalam acara pengarahan Komando Satuan TNI di Istana Bogor, Jawa Barat. Agus mengungkapkan TNI melakukan beberapa hal untuk mengawal distribusi LPG 3 kg ke masyarakat.
Mulai dari melakukan pendataan, pendampingan operasi pasar, hingga memastikan penjualan gas LPG 3 Kg sampai ke pihak pengecer di tengah masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam upaya ketahanan energi secara spesifik, TNI membantu melakukan pendataan, pendampingan operasi pasar, memastikan penjualan gas LPG 3 kg sampai ke pihak eceran dan melakukan sosialisasi masif kepada masyarakat melalui para Babinsa," beber Agus di depan Prabowo, Jumat (7/2/2025).
"Ini dilakukan untuk meredam gejolak dan kepanikan masyarakat," katanya melanjutkan.
Seperti diketahui, distribusi LPG 3 kilogram memang mengalami masalah usai adanya perubahan aturan oleh Kementerian ESDM yang membuat para pengecer tak bisa menjual LPG 3 kilogram. Kala itu, LPG 3 kilogram hanya boleh dijual oleh pangkalan LPG.
Setelah heboh di tengah masyarakat, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar pengecer bisa kembali melakukan penjualan LPG 3 kilogram. Namun, harus dinaikkan levelnya menjadi sub pangkalan.
Simak juga Video: Polri Cek Ketersediaan LPG 3 Kg, Pastikan Tak Ada Penimbunan
(hal/fdl)