.webp)
PT Patra Drilling Contractor (PDC) resmi menutup rangkaian Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat budaya keselamatan di lingkungan kerja, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan produktif bagi seluruh karyawan.
Direktur Utama PT Patra Drilling Contractor, Faried Iskandar Dozyn menegaskan keselamatan kerja harus menjadi bagian dari keseharian setiap individu, bukan sekadar kepatuhan terhadap regulasi. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor jasa pengeboran minyak dan gas, PDC menjadikan keselamatan kerja sebagai strategi bisnis berkelanjutan.
"Di pelaksanaan tahun ini, PDC memanfaatkan Bulan K3 menjadi ajang edukasi dan kolaborasi dengan melaksanakan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan seluruh karyawan," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (3/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faried mengatakan, program kegiatan yang dilaksanakan yakni Health Talk, Clash of Challenge (kompetisi berbasis keterampilan dan pengetahuan keselamatan), Refresh Knowledge, Kahoot Quiz, Fat Loss Challenge, dan Senam Sehat.
Selain itu, jajaran direksi dan manajemen PDC juga menandatangani Leadership Safety Commitment dan Objective Target Program (OTP) 2025, memastikan bahwa upaya peningkatan keselamatan kerja terus berjalan secara sistematis dan berkelanjutan.
"Keberhasilan operasional tidak akan pernah sempurna tanpa pencapaian HSSE Excellence. Setiap individu di perusahaan ini memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk rekan kerja dan lingkungan sekitar," imbuh Faried.
Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, PDC berkomitmen untuk terus mengembangkan program keselamatan kerja yang lebih baik, selaras dengan visi perusahaan dalam mencapai Operation dan HSSE Excellence.
Tahun 2024 menjadi bukti nyata dari komitmen PDC terhadap keselamatan dan keberlanjutan, dengan sejumlah pencapaian penting, di antaranya, Zero TRIR (Total Recordable Incident Rate) yakni menunjukkan tidak adanya insiden kerja yang mencatatkan cedera serius.
Kemudian, 37,7 juta jam kerja selamat sejak 18 Mei 2018, reduksi emisi karbon sebesar 49,47 ton CO₂, melebihi target 40,75 ton CO₂ dan pencapaian Audit Supreme kategori Warna Hijau Muda, menandakan tingkat kepatuhan tinggi terhadap standar keselamatan industri.
(ara/ara)
