RI Kaya Geothermal, Danantara Diharapkan Bisa Menopang Pendanaan

RI Kaya Geothermal, Danantara Diharapkan Bisa Menopang Pendanaan

Heri Purnomo - detikFinance
Senin, 10 Mar 2025 21:47 WIB
Dirut Pertamina New & Renewable Energy John Anisa
Dirut Pertamina New and Renewable Energy (NRE) John Anis.Foto: Heri Purnomo/detikcom
Jakarta -

PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) bakal menambah kapasitas terpasang energi bersih menjadi 6 giga watt (GW) untuk tahun 2029-2030. Diproyeksikan pembangunan ini akan memakan biaya US$ 6 miliar.

Direktur Utama Pertamina NRE John Anis mengatakan target tersebut akan didorong oleh pembangkit listrik yang berbasis EBT yang mencakup proyek geotermal.

John mengatakan gothermal menjadi prioritas bagi Pertamina NRE dalam transisi energi Indonesia, terutama karena sudah ada cadangan 3 GW yang siap untuk dikembangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa geothermal, karena geothermal itu udah jelas, bisa jadi baseload. Dan kita udah punya tuh, yang 3 giga itu kita sudah punya. Artinya kita enggak usah nyari-nyari lagi, tinggal dikeluarin," terang John kepada wartawan di The Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).

Namun, John mengatakan proyek ini belum bisa dieksekusi karena masih bergantung pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang ditetapkan pemerintah. Sehingga perseroan juga perlu berkolaborasi dengan offtaker terkait, yakni PT PLN (Persero).

ADVERTISEMENT

"Jadi harus ada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) segala macam," katanya.

Selain itu, John mengatakan proyek ini juga membutuhkan dana yang besar. Ia mengatakan pihaknya menyambut baik jika ada penambahan dana dari Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Hal ini berkaitan dengan fokus Danantara yang akan membiayai proyek energi baru terbarukan yang mana 75% dari 100 GW kapasitas pembangkit listrik di Indonesia pada 2040 akan berasal dari Energi Baru Terbarukan (EBT).

"Artinya apa, pendanaan itu bisa dari mana saja. Tapi sekarang ini sih kita sendiri juga bisa pendanaan. Tapi kalau misal perlu dana yang lebih besar, ya pastinya lah kita akan lari ke Danantara," tuturnya.

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads