Pertamina Sebut Telah Uji Sampel BBM di 2.457 SPBU

Pertamina Sebut Telah Uji Sampel BBM di 2.457 SPBU

Heri Purnomo - detikFinance
Selasa, 11 Mar 2025 19:15 WIB
Petugas melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina kawasan Tangerang Selatan, Kamis (2/1/2025). Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex mengalami kenaikan mulai 1 Januari 2025.
Ilustrasi/Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) mengungkapkan hingga hari ini telah melakukan uji sampel Bahan Bakar Minyak (BBM) di 2.457 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dari total 7.842 SPBU di seluruh Indonesia. Pengujian sampel BBM ini melibatkan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi/LEMIGAS dan Lembaga Independent Surveyor.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, uji sampel ini dilakukan untuk memastikan kualitas BBM yang didistribusikan ke masyarakat sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.

Pengujian sampel ini juga merupakan tindak lanjut adanya dugaan BBM oplosan yang belakangan dirisaukan oleh masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari kurang lebih 7.842 SPBU seluruh Indonesia, per hari ini sudah kurang lebih 30% yang kami uji sampel sebanyak 2.457 SPBU. Tentunya nanti hasilnya akan kami update terus ke masyarakat," kata Simon dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (11/3/2025).


Simon menambahkan, Pertamina juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk ikut serta dalam proses pengujian sampel BBM di lapangan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi serta kepercayaan publik terhadap kualitas bahan bakar yang beredar di pasaran.

ADVERTISEMENT

"Kami juga mengundang keterlibatan masyarakat apabila ingin ikut serta pada saat uji sampel di lapangan," katanya.

Selain itu, Simon mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam evaluasi tata kelola dan perbaikan berkelanjutan dengan melakukan audit internal soal tata kelola minyak.

Ia juga meminta kepada masyarakat dan Komisi VI untuk ikut mengawal perbaikan tata kelola di Pertamina.

"Karena sekali lagi tugas dan tantangan ke depan tidak mudah. Banyak sekali tantangan, tapi kami yakin dengan dukungan dan dorongan semangat dari Komisi VI dan masyarakat Indonesia, kita dapat melalui ini semua dengan baik," katanya.

(acd/acd)

Hide Ads