PJBG ini ditandatangani oleh Plt. Direksi PT PHE ONWJ, Sunaryanto, dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman pada Selasa (20/5), di sela-sela acara Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex 2025.
Plt. Direksi PT PHE ONWJ, Sunaryanto, mengatakan langkah ini merupakan upaya sinergi antar anak perusahaan Pertamina dalam mendukung ketahanan energi nasional serta memastikan pasokan energi yang berkelanjutan bagi sektor industri.
"Melalui penandatanganan PJBG ini, kami mendukung terciptanya kesinambungan pasokan gas yang stabil dan berkelanjutan, efisiensi operasional kilang," kata Sunaryanto dalam keterangan resminya, Selasa (27/5/2025).
Dijelaskan PHE ONWJ sudah menjadi pemasok gas untuk RU VI sejak 2017 lalu, dan melalui PJBG tersebut kerja sama ini akan terus berlanjut hingga tahun 2029.
Dalam PJBG, suplai volume gas yang disepakati antara kedua belah pihak berbeda setiap tahunnya, dengan volume terendah 5 miliar British Thermal Unit per hari (BBTUD) hingga tertinggi 23 BBTUD.
"Dengan komitmen bersama, PHE ONWJ dan RU VI berharap dapat terus berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan energi domestik dan mendukung pembangunan sektor energi nasional yang berkelanjutan," pungkasnya.
(igo/fdl)