Investasi Tambang Naik, ESDM Minta Infrastruktur Diperhatikan

Investasi Tambang Naik, ESDM Minta Infrastruktur Diperhatikan

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 10 Jul 2025 10:24 WIB
Tambang
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan pentingnya jalan tambang yang memadai dalam mengurangi risiko. ESDM menilai pada 2024 6,25% kecelakaan tambang disebabkan karena faktor tersebut.

"Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2024, sekitar 6,25% kecelakaan tambang disebabkan oleh kondisi jalan yang tidak memadai. Maka itu, perencanaan dan pembangunan jalan tambang harus menjadi prioritas," kata Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba, Hendra Gunawan dalam keterangannya, Kamis (10/7/2025).

Tantangan geografis Indonesia yang penuh curah hujan serta kegiatan tambang yang berlangsung 24 jam non-stop, membuat kebutuhan akan jalan hauling yang kokoh menjadi mendesak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dukungan jalan tambang yang aman akan menurunkan risiko kecelakaan kerja, memperlancar pengangkutan, serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasi tambang," lanjutnya.

Dalam paparannya, Hendra Gunawan juga menyoroti betapa pentingnya sektor pertambangan bagi ekonomi nasional. Ia mencatat bahwa investasi di sektor ini terus meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

"Industri pertambangan masih menjadi primadona perekonomian nasional. Investasi di sektor ini dalam lima tahun terakhir meningkat sebesar 44%, mencapai US$ 7,65 miliar pada tahun 2024," katanya.

Untuk menjaga momentum positif ini, menurutnya, infrastruktur dasar seperti jalan hauling harus diperhatikan secara serius oleh seluruh pemangku kepentingan. Di tengah meningkatnya investasi dan tuntutan keselamatan kerja, jalan hauling bukan lagi sekadar jalur logistik, melainkan nadi utama produktivitas pertambangan Indonesia.

"Kami mendukung penuh kegiatan seminar ini sebagai wadah berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan jalan angkut di sektor pertambangan," pungkasnya.

Sementara itu, Jalan hauling atau jalan angkut di area pertambangan menjadi sorotan dalam Seminar Teknologi Perkerasan Infrastruktur Jalan Hauling yang digelar oleh PT Gaya Makmur Tractors, bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Jalan hauling yang handal, aman, dan tahan lama bukan hanya mendukung efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi langsung pada keselamatan kerja, pelestarian lingkungan, serta daya saing sektor industri nasional," ujar Presiden Direktur PT. Gaya Makmur Tractors, Rachmansyah.

Ia menekankan bahwa kegiatan seminar ini menjadi ruang diskusi antara praktisi, akademisi, hingga pelaku industri untuk membahas teknologi terkini dalam konstruksi jalan tambang, mulai dari perencanaan hingga pemilihan alat berat.

"Melalui seminar ini, kami berharap tercipta ruang berbagi ilmu, pengalaman, dan inovasi demi kemajuan teknologi perkerasan jalan di Indonesia," tambahnya.

Tonton juga video "Bahlil: Negara Lain Punya Banyak Tambang, Siapa yang Protes?" di sini:

(fdl/fdl)

Hide Ads