Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat cadangan batu bara RI pada tahun 2024 mencapai 31,95 miliar ton. Sementara jumlah produksi batu bara mencapai 836,12 juta ton.
Adapun angka tersebut tertuang dalam data Neraca Sumber Daya dan Cadangan Mineral dan Batu Bara Nasional tahun 2025 yang dikutip Selasa (29/7/2025).
Dalam data tersebut, cadangan batu bara dengan kalori rendah mencapai 24,05 miliar ton dan cadangan batu bara kalori sedang sebanyak 4,54 miliar. Sementara, cadangan batu bara kalori tinggi sebanyak 3,35 miliar ton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, sumber daya batu bara Indonesia tercatat sebanyak 97,96 miliar ton. Angka ini terdiri dari sumber daya batu bara kalori rendah sebanyak 67,33 miliar ton, sumber daya batu bara kalori sedang sebanyak 15,52 miliar ton, serta sumber daya batu bara kalori tinggi mencapai 15,1 miliar ton.
Berdasarkan dokumen Neraca Sumber Daya Mineral dan Batubara Indonesia Tahun 2025 yang dirilis Badan Geologi Kementerian ESDM, cadangan batu bara RI terdiri dari 1.656 lokasi yang tersebar di 23 Provinsi di Indonesia.
Data tersebut bersumber dari 59 Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), 6 Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), 873 IUP, 562 lokasi eks IUP, dan 160 lokasi hasil penyelidikan PSDMBP.
Simak juga Video Dinar Candy Buka Bisnis Kapal Tongkang-Batu Bara Mandiri