Bahlil Lapor ke Prabowo: Produksi Minyak Lampaui Target APBN Sejak 2008

Bahlil Lapor ke Prabowo: Produksi Minyak Lampaui Target APBN Sejak 2008

Retno Ayuningrum - detikFinance
Senin, 11 Agu 2025 13:48 WIB
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia/Foto: Heri Purnomo/detikcom
Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan produksi minyak bumi pada Juni 2025 melampaui target yang ditetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Produksi minyak pada Juni mencapai 608,1 ribu barel per hari (MBOPD), melampaui target APBN 605 ribu barel per hari.

Bahlil mengatakan produksi minyak bumi dalam negeri tidak pernah melampaui target APBN sejak 2008. Hal ini artinya, produksi minyak pada Juni pertama kali melampaui target APBN sejak 2008.

"Nah ini untuk minyak, target minyak APBN kita di 2025 605 ribu barrel per day. Kita tahu sejak 2008, menurut data yang kami dapat dari Dirjen Migas mengatakan sejak 2008 sampai 2024 target realisasi lifting kita tidak pernah mencapai sama dengan target APBN, selalu di bawah target APBN," kata Bahlil dalam acara konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produksi Minyak Sejak Awal 2025

Produksi minyak pada Januari mencapai 599,6 ribu barel per hari, kemudian pada Februari dan Maret masing-masing 598,5 ribu barel per hari dan 602,9 ribu barel per hari. Selanjutnya, produksi minyak stagnan di 602,4 ribu barel per hari pada April dan 602,9 ribu barel per hari pada Mei.

Menurut Bahlil, banyak pihak yang meremehkan produksi minyak dalam negeri tidak dapat mencapai target APBN, karena menaikkan produksi di sektor migas tidak semudah seperti di pangan.

ADVERTISEMENT

"Banyak orang mengatakan tidak mungkin kita mencapai target APBN 2025, karena beda mengelola sumur ini beda mengelola pangan, ada uang, ada teknologi, pupuk, ada air, insyaallah jalan. Kalau ini ada uang ada lahan punya begitu eksplorasi belum tentu dapat itu waktunya 3-4 tahun," jelas dia.

Bahlil berterima kasih kepada pihak yang telah bekerja keras untuk meningkatkan produksi minyak. Dia akan melaporkan capaian ini ke Presiden Prabowo Subianto.

"Saya terima kasih SKK Migas, Dirjen Migas dan seluruh tim atas kerja samanya di bulan Juni sudah melampaui target APBN sekarang 605 ribu, sudah 608 ribu dan kami sudah berkomitmen dan melapor ke presiden. Insyaallah, baru pertama sejak 2008," terang Bahlil.

Simak juga Video: Menteri Bahlil Buat Aturan yang Legalkan Sumur Minyak Masyarakat

(rea/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads