Prabowo Pangkas Target Transisi Energi Jadi 10 Tahun

Prabowo Pangkas Target Transisi Energi Jadi 10 Tahun

Andi Hidayat - detikFinance
Jumat, 15 Agu 2025 16:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri sidang tahunan MPR di gedung Nusantara Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Presiden Prabowo Subianto - Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Pemerintah mencanangkan target transisi energi lebih cepat dari sebelumnya, yakni pada tahun 2035 dari 2040. Percepatan transisi energi ini dilakukan sebagai upaya menjadikan RI sebagai pelopor energi bersih dunia.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, transisi energi 100% ditargetkan rampung dalam kurun waktu 10 tahun. Ia mendorong adopsi pembangkitan listrik dari energi baru dan terbarukan (EBT) seperti tenaga surya, hydro, panas bumi, hingga adopsi bioenergi.

"Kita harus capai 100% pembangkitan listrik dari energi baru dan terbarukan dalam waktu 10 tahun atau lebih cepat," ungkap Prabowo dalam Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2025-2026 di Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun begitu, Prabowo mengaku akan mendorong produksi minyak dan gas. Hal ini dinilai perlu untuk mendorong perkuatan ketahanan dan menjaga stabilitas harga energi seiring mendorong transisi energi.

ADVERTISEMENT

"Produksi minyak dan gas kita, kita tingkatkan, harga energi kita jaga dan transisi menuju energi bersih kita percepat," tegasnya.

Prabowo juga menekankan, subsidi energi harus diberikan secara adil dan tepat sasaran. Ia juga mengingatkan, jatah subsidi tidak boleh dinikmati kelas ekonomi yang mampu.

"Rakyat kita dari kota hingga desa harus menikmati energi yang terjangkau dan berkelanjutan," tutupnya.

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads