Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menetapkan Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis biodiesel untuk September 2025. Harganya dipatok Rp 13.948 per liter ditambah ongkos angkut.
Harga tersebut naik Rp 421 dibanding bulan sebelumnya yang sebesar Rp 13.527 per liter. Kebijakan ini berlaku efektif mulai 1 September 2025 sesuai ketentuan Keputusan Menteri ESDM No. 6034K/12/MEM/2016.
"HIP BBN Biodiesel bulan September 2025 ditetapkan sebesar Rp 13.948 per liter ditambah ongkos angkut," tulis akun resmi Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) @djebtke, dikutip Selasa (2/9/2025).
Perhitungan HIP biodiesel menggunakan formula: HIP = (Harga CPO KPB Rata-Rata + 85 US$/ton) x 870 kg/m³ + ongkos angkut. Adapun harga CPO KPB rata-rata periode 25 Juli-24 Agustus 2025 adalah Rp 14.648/kg. Kurs konversi yang digunakan mengacu pada rata-rata kurs tengah BI, yakni Rp 16.316/US$.
Sementara itu, HIP bioetanol ditetapkan Rp 9.614 per liter. Formula perhitungannya adalah HIP = (Harga Tetes Tebu KPB Rata-Rata 3 Bulan x 4,125 kg/L) + 0,25 US$/L. Untuk periode 15 Mei-14 Agustus 2025, harga tetes tebu tercatat Rp 1.341/kg dengan kurs tengah BI Rp 16.331/US$.
Simak Video "Video: Komisi XII DPR Minta Bahlil Hati-hati soal Regulasi LPG 3 kg"
(rrd/rrd)