Harga Minyak Mendidih Usai Israel Serang Qatar

Harga Minyak Mendidih Usai Israel Serang Qatar

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 11 Sep 2025 09:30 WIB
Ilustrasi sektor migas
Foto: Ilustrasi Migas (Fauzan Kamil/Infografis detikcom)
Jakarta -

Harga minyak naik lebih dari 1% setelah Israel menyerang Qatar. Serangan ini dilakukan Israel kepada pimpinan kelompok militan Palestina, Hamas, di Doha, Qatar.

Mengutip dari CNBC, Kamis (11/9/2025) harga minyak mentah berjangka Brent naik US$ 1,10 atau 1,66% menjadi US$ 67,49 per barel.

Kemudian minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik US$ 1,04 atau 1,66%, ditutup pada US$ 63,67 per barel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga minyak juga diketahui dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik ketika Polandia dengan Rusia berperang. Polandia marah akibat drone yang diduga milik Rusia masuk ke wilayahnya.

ADVERTISEMENT

Bersama militernya, Polandia menembak jatuh sejumlah drone tersebut. Hal ini menandai pertama kalinya anggota NATO melepaskan tembakan dalam perang tersebut.

Selain itu, harga juga dipengaruhi dengan desakan Presiden AS Donald Trump yang ingin Uni Eropa mengenakan tarif 100% terhadap China dan India sebagai pembeli utama minyak Rusia.

Menurut sumber CNBC, hal ini sebagai strategi untuk menekan Rusia agar memasuki perundingan damai dengan Ukraina.

Simak juga Video 'Harga Minyak Dunia Diprediksi Meroket Usai AS Serang Iran':

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads