Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memanggil SPBU swasta yang mengalami kelangkaan BBM dan Pertamina Patra Niaga. Pertemuan itu membahas soal arahan pemerintah agar SPBU swasta membeli BBM dari Pertamina.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Laode Sulaeman mengatakan, belum ada permintaan resmi dari SPBU swasta membeli BBM ke Pertamina. SPBU swasta masih melakukan analisis internal terlebih dahulu.
"Belum, karena di SPBU Swastanya sedang melakukan internal analisis. Jadi dalam rapat kemarin mereka belum bisa lanjut. Masih internal analisis dulu di masing-masing," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laode memastikan tidak ada penambahan harga terkait pembelian BBM ke Pertamina. Hal itu sudah dirapatkan bersama Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
"Nggak, itu kan sudah dirapatkan sama Menteri, nggak boleh ada penambahan biaya macem-macem," imbuh Laode.
"Aspek bisnis to bisnis lah, nanti SPBU Swasta sama Pertamina membahas hal itu. Kalau kita, biar kebijakan ini bisa diimplementasikan, itu aja," tambah dia.
Pada kesempatan itu Laode membantah tudingan bahwa pemerintah melakukan monopoli. Pasalnya, pemerintah telah menambah kuota impor untuk SPBU swasta tahun ini menjadi 110% dibanding tahun 2024.
Respons Kementerian ESDM soal Isu PHK Karyawan
Laode juga merespons kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) di SPBU swasta imbas stok BBM langka. Menurut Laode, urusan ketenagakerjaan ada di kementerian lain.
"Itu kan tugasnya kementerian lain, kita kan BBM. Kita sudah berbagi tugas ya, jangan melenceng ke hal lainnya," tuturnya.
Sebelumnya, Shell Indonesia buka suara terkait kabar adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan SPBU miliknya imbas kosongnya stok bahan bakar minyak (BBM) sejak akhir Agustus lalu. Kabar tersebut beredar luas di berbagai platform media sosial.
Shell tak membantah tegas kabar tersebut. President Director & Managing Director Mobility, Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan perusahaan melakukan penyesuaian jam operasional dan karyawan yang bertugas di SPBU.
"Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan," katanya kepada detikcom, Selasa (16/9).
Tonton juga video "Komisi XII DPR Bakal Cari Tahu Penyebab Kelangkaan BBM di SPBU Swasta" di sini:
(acd/acd)