Freeport Kerahkan Drone Tembus Area Sempit dalam Penyelamatan 7 Pekerja

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 18 Sep 2025 21:33 WIB
Foto: Freeport Kerahkan Alat Berat & Drone Selamatkan 7 Pekerja di GBC. Dok Freeport
Jakarta -

Proses penyelamatan 7 pekerja yang terjebak dalam tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Mimika, Papua Tengah terus dilakukan. Ketujuh pekerja terjebak di tambang bawah tanah imbas insiden luncuran material basah.

Sejumlah alat untuk mengakses area yang berisiko tinggi dan sempit bekerja terus menerus, salah satunya drone. Dalam proses penyelamatan ini banyak area yang sempit dan basah, sehingga memerlukan alat kecil yang dapat mengakses area tersebut.

Ekskavator untuk membersihkan lumpur dan drainase untuk membuka akses penyelamatan, juga terus bekerja.

"Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan dengan alat berat jarak jauh (remote loader), bor, dan drone, meski terus menerus menghadapi tantangan besar dan risiko keselamatan tinggi,"tulis keterangan manajemen, Kamis (18/9/2025).

Manajemen mengakui tantangan terbesar adalah volume material basah yang masih aktif dalam jumlah yang besar, jauh lebih besar dari yang pernah terjadi.

Hal ini membuat proses penyelamatan menjadi sangat kompleks, penuh risiko dan memerlukan waktu tambahan untuk membersihkan material dalam jumlah besar tersebut.

"Kami menyadari bahwa upaya penyelamatan ini penuh tantangan, dan tidak mudah. Namun demikian, kami tidak akan menyerah dan akan terus mengerahkan segala daya upaya. Mohon doa untuk kelancaran operasi penyelamatan serta keselamatan tim yang bertugas di lapangan," tutur manajemen PTFI.

Chairman of the Board of Directors Freeport-McMoRan Richard Adkerson, President & CEO Kathleen Quirk, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas juga turun langsung meninjau lokasi upaya penyelamatan.

Mereka bertemu dengan keluarga korban dan mengikuti doa bersama di komunitas Tembagapura.

Selain tim internal, Kepala Inspektur Tambang (KaIT) bersama tim Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM, BPBD, dan BASARNAS Mimika juga meninjau titik-titik evakuasi.

"Upaya penyelamatan ini penuh tantangan, namun kami tidak akan menyerah. Kami terus mengerahkan segala daya upaya. Keluarga karyawan telah berada di Tembagapura untuk mendapatkan informasi langsung dan pendampingan," tegas manajemen.

Freeport mengajak seluruh pihak untuk mendoakan kelancaran operasi penyelamatan serta keselamatan tim yang bertugas.


Simak juga Video Longsor di Tambang Freeport, Bahlil: Operasional Berhenti Sementara




(ada/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork